spot_img

Kemitraan Indonesia dengan ExxonMobil untuk Pengembangan Potensi CCS

Date:

Kemitraan Indonesia dengan ExxonMobil untuk Pengembangan Potensi CCS

Dalam upaya mendukung pengembangan potensi penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/CCS), pemerintah Indonesia menjalin kemitraan strategis dengan ExxonMobil. Pertemuan bilateral AS-Indonesia secara resmi menandatangani dua perjanjian penting : Nota Kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan ExxonMobil. Tentang Advance Petrochemical Complex in Indonesia dan Amandemen Pokok-Pokok Perjanjian antara PT Pertamina (Persero) dan ExxonMobil.

Di bawah bimbingan Jodi Mahardi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves. Direktur Utama PT Pertamina. turut berpartisipasi dalam upaya ini. Penandatanganan ini menunjukkan komitmen bersama memanfaatkan potensi CCS Indonesia untuk meningkatkan industri rendah karbon, mendorong investasi, dan menciptakan pekerjaan baru.

Jodi mengatakan bahwa perjanjian ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia siap untuk memanfaatkan potensi CCS. Untuk menciptakan peluang baru bagi industri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. MoU antara pemerintah Indonesia dan ExxonMobil mencakup penilaian dan pengembangan kompleks petrokimia canggih di Indonesia. Akan menghasilkan polimer berkualitas tinggi untuk memenuhi permintaan pasar Asia yang terus meningkat.

Meskipun langkah ini merupakan upaya untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang bisnis sekaligus mengurangi emisi melalui desain kompleks petrokimia yang menghasilkan emisi yang rendah. Dalam hal ini Penandatanganan Amandemen Pokok-Pokok Perjanjian antara PT Pertamina (Persero) dan ExxonMobil menunjukkan komitmen kedua perusahaan untuk mempercepat evaluasi bersama Pusat CCS di barat laut Laut Jawa, yang memiliki kapasitas penyimpanan geologis yang besar.

Menurut Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, kolaborasi ini akan menghasilkan pengurangan emisi serta menciptakan lapangan kerja baru dan menarik investasi. Indonesia menjadi pemimpin dalam investasi rendah karbon dengan teknologi modern di balik Pusat CCS dan kompleks petrokimia. Ini adalah langkah penting dalam komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi.

Dengan kemitraan strategis bersama ExxonMobil, Indonesia tidak hanya membuka pintu pengembangan potensi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) yang signifikan. Dalam hal ini memang melangkah sebagai pemimpin dalam upaya global untuk mengurangi emisi, membuka lapangan kerja baru, & mendorong investasi di sektor rendah karbon.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...