spot_img

Kemlu Membantu Peningkatan Konektivitas Pariwisata Indonesia

Date:

Kemlu Membantu Peningkatan Konektivitas Pariwisata Indonesia

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memfasilitasi konektivitas pariwisata melalui Kedutaan Besar RI di sejumlah negara menuju destinasi wisata tanah air, salah satunya Bali.

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury, upaya tersebut bukan hanya sebatas promosi pariwisata, melainkan juga bagaimana membangun jaringan konektivitas dari negara lain ke Indonesia, khususnya destinasi wisata utama seperti Bali dan Jakarta. Hal ini disampaikannya dalam ajang pameran pariwisata Bali Beyond and Travel Fair (BBTF) ke-10 tahun 2024, yang diadakan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu lalu.

Kemlu juga berperan dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan pelaku pariwisata, seperti Provinsi Bali, untuk mensosialisasikan BBTF di sejumlah perwakilan RI di luar negeri. Langkah ini sudah dilakukan sejak empat tahun lalu.

Menurut Pahala, BBTF tidak hanya sebagai sarana promosi pariwisata Bali, tetapi juga destinasi wisata di seluruh Indonesia. Dia menekankan pentingnya pengalaman wisata yang berbeda dan promosi pariwisata yang berkelanjutan sesuai dengan keinginan masyarakat.

Salah satu daya tarik pariwisata Indonesia adalah desa wisata yang menitikberatkan pada potensi pariwisata berbasis masyarakat, yang dapat memberikan pengalaman unik kepada wisatawan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kunjungan wisatawan asing pada tahun 2024 mencapai 17 juta orang, meningkat dari realisasi 11,68 juta kunjungan pada tahun 2023.

Berdasarkan data, Malaysia merupakan penyumbang terbesar kunjungan wisman ke Indonesia pada tahun 2023 dengan persentase sebesar 16,28 persen, diikuti oleh Australia (12,26 persen), Singapura (12,11 persen), China (6,75 persen), dan Timor Leste (6,24 persen).

Sementara itu, kunjungan wisatawan asing ke Bali pada tahun 2023 mencapai 5,2 juta orang, dan ditargetkan mencapai 7 juta orang pada tahun 2024. Namun, angka tersebut masih di bawah periode sebelum pandemi COVID-19, di mana pada tahun 2019 tercatat 6,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara.

Dari segi konektivitas udara, hingga Mei 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah terhubung dengan 19 rute domestik oleh 13 maskapai, dan 33 rute internasional oleh 36 maskapai penerbangan. Rencananya, akan ada penerbangan perdana maskapai asing dari Abu Dhabi, serta dua maskapai dari Korea Selatan yang berencana menambah penerbangan ke Pulau Dewata.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...