Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI) telah mengumumkan bahwa 114 peserta akan mengikuti seleksi terbuka sebagai calon anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk periode 2023-2028. Ini terjadi menjelang berakhirnya masa keanggotaan BNSP periode 2018-2023.
“Saudara-saudara yang terpilih adalah individu terbaik yang berkesempatan untuk bersaing dalam mengisi posisi anggota BNSP untuk periode 2023-2028,” kata Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Senin.
Anwar Sanusi berharap para peserta dapat mengikuti seleksi dengan baik dan mematuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Sekretariat Panitia Seleksi Anggota BNSP.
Dari total 114 peserta, 96 berasal dari unsur masyarakat dan 18 dari unsur pemerintah, demikian diungkapkan oleh Anwar Sanusi. Dia menjelaskan bahwa seleksi ini dilakukan terbuka dan kompetitif, dengan mempertimbangkan persyaratan kompetensi, kualifikasi, jabatan, pendidikan, pelatihan, rekam jejak, dan integritas, baik untuk peserta dari unsur pemerintah maupun masyarakat.
Anwar Sanusi juga menekankan bahwa persyaratan lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan juga diperhatikan, menjadikan seleksi ini berlangsung secara profesional, transparan, adil, dan objektif.
Dia menambahkan bahwa BNSP adalah lembaga independen yang didirikan oleh pemerintah untuk mengelola sertifikasi kompetensi kerja berdasarkan standar kompetensi nasional Indonesia, standar internasional, dan standar khusus yang diakui di dunia usaha dan industri.
“Dengan BNSP, diharapkan tenaga kerja di Indonesia dapat disertifikasi, membantu menciptakan tenaga kerja profesional dengan keterampilan, keahlian, dan kompetensi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor ketenagakerjaan, membuatnya lebih kompetitif, dan sesuai dengan standar global,” kata Anwar, yang juga menjabat sebagai ketua panitia seleksi calon anggota BNSP.
 telah mengumumkan bahwa 114 peserta akan mengikuti seleksi terbuka sebagai calon anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk periode 2023-2028){kind=link}