Kemnaker Sabet Gelar Juara Umum di Indonesia Digital Initiative Award 2023
Dalam Indonesia Digital Initiative Award (IDIA) 2023, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berhasil Sabet gelar juara umum kategori kementerian. Selain itu, Kemnaker juga memperoleh tiga penghargaan tambahan: Juara I kategori Aplikasi Terbaik untuk Sistem Informasi dan Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPKerja), Juara I kategori Media Sosial, dan Juara II kategori Website.
Anwar Sanusi, Sekjen Kemnaker, menyambut baik pencapaian ini dan berjanji untuk terus meningkatkan inisiatif digital dan bekerja sama dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah lainnya untuk meningkatkan digitalisasi di Indonesia.
SIAPKerja adalah aplikasi utama di bidang ketenagakerjaan yang menyediakan berbagai layanan, termasuk informasi tentang peluang kerja dan lowongan pekerjaan (Karirhub), pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi (Skillhub), sertifikasi kompetensi yang terintegrasi dengan BNSP (Sertihub), dan kewirausahaan untuk meningkatkan kesempatan kerja.
Selain itu, penghargaan yang diberikan kepada kategori Website dan Media Sosial menunjukkan peran Kemnaker dalam memfasilitasi interaksi antara pemerintah dan masyarakat, penyebaran informasi, dan penyediaan layanan publik. Anwar Sanusi menekankan pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai tempat yang terbuka dan transparan untuk menjelaskan program, kebijakan, dan inisiatif yang sedang dilaksanakan.
Menurut Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani, IDIA Award adalah upaya untuk menilai, mengapresiasi, dan melihat kemajuan adaptasi dan inovasi birokrasi di dunia digital. Ia menekankan betapa pentingnya untuk terus mendorong perubahan dan inovasi di dunia digital sebagai tanggapan terhadap kebijakan yang didasarkan pada viral, di mana kebijakan didasarkan pada bukti dan tren viral di media sosial. Pramodhawardani menekankan bahwa prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, seperti check and balance, transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik, sangat penting untuk mempertahankan demokrasi di Indonesia dan mencegah corak otoritarian.