Kenaikan Jumlah Pelajar Indonesia di Amerika Serikat Sejalan dengan Peningkatan Hubungan Bilateral
“Laporan Tahunan Open Doors: Kenaikan Jumlah Pelajar Indonesia di Amerika Serikat Meningkat 5.8%”
Kenaikan jumlah pelajar Indonesia yang bersekolah di Amerika Serikat (AS) tahun ini. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah tersebut meningkat sebesar 5,8 persen. Menurut Data positif dari Laporan Open Doors tahunan Institute of International Education
Duta Besar AS Sung Y. Kim menyatakan dalam rilis pers Kedubes AS di Jakarta bahwa meningkatnya jumlah pelajar Indonesia yang tinggal di AS menunjukkan komitmen untuk memperkuat hubungan antarnegara melalui pendidikan dan pertukaran. Dia menyatakan bahwa peningkatan ini dapat dianggap sebagai hasil dari perkembangan hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan AS. Selain itu, dia menyatakan keyakinan yang kuat bahwa tren kemajuan ini akan berlanjut di masa mendatang.
Laporan tersebut menyatakan bahwa peningkatan ini sebagian besar penyebabnya oleh kenaikan 22% dalam jumlah warga negara Indonesia yang mengikuti program pascasarjana di Amerika Serikat. Selain itu, ada peningkatan 16% dalam jumlah WNI yang mengikuti pelatihan praktis opsional (OPT) setelah lulus.
Selain itu, Laporan Open Doors mencatat peningkatan besar dalam jumlah warga negara Amerika yang belajar di Indonesia, meningkat dari 10 menjadi 142 orang. Ini menunjukkan pemulihan mobilitas pelajar setelah pembatasan COVID-19 yang mempengaruhi pergerakan pelajar di seluruh dunia.
Peningkatan ini adalah hasil dari kerja sama dalam bidang pendidikan antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat. Ini termasuk nota kesepahaman pendidikan yang telah tanda tangan pada Desember 2021 oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Makarim.
Untuk merayakan Pekan Pendidikan