Kepala BP2MI Minta PPPK Bertindak Cepat dalam Merespon Masalah Pekerja Migran
Benny Rhamdani, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), meminta kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lembaga tersebut untuk merespons dengan cepat berbagai masalah terkait pekerja migran Indonesia.
“Diharapkan para pegawai bekerja cepat dalam merespons masalah-masalah yang berkembang di lapangan. Jangan lambat, jangan menunda, dan jangan hanya memikirkan penyerapan anggaran dalam menjalankan tugas,” ujar Benny saat memberikan arahan pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 231 orang PPPK BP2MI di Jakarta, pada hari Selasa.
Menurut Benny, kerja yang cepat sejalan dengan visi BP2MI tahun 2024, yaitu “Gerak Masif, Kerja Progresif”, yang bertujuan untuk memberikan perubahan besar dalam perlindungan pekerja migran Indonesia dan memperkuat komitmen dalam bidang kemanusiaan.
Benny juga mengingatkan 231 PPPK BP2MI yang baru dilantik untuk menjalankan tugas mereka dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Saya ingin menekankan, sebagai Kepala BP2MI, laksanakan tugas negara ini dengan penuh tanggung jawab. Berikan solusi terbaik dalam manajemen penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia,” katanya.
Selain itu, Benny juga menyerukan kepada para PPPK di lingkungan BP2MI untuk menjaga integritas, baik dalam pikiran, perkataan, perilaku, maupun tindakan.
Menurutnya, semua ini adalah hal yang wajib dilakukan oleh pegawai yang baru dilantik, karena mereka tidak hanya bertanggung jawab berdasarkan konstitusi negara, tetapi juga berdasarkan prinsip moral dan agama.
“Kita tidak hanya bertanggung jawab secara konstitusional, tetapi juga secara moral dan spiritual. Ini adalah tanggung jawab kita,” tambah Benny.
Terakhir, Benny juga mengingatkan seluruh pegawai BP2MI untuk selalu menjaga nama baik institusi tersebut dalam setiap tindakan dan perilaku mereka.