spot_img

Kepala Kantor Wilayah DJPb DKI Jakarta : Penempatan PMI dengan Standar yang Layak Memiliki Dampak Strategis

Date:

Menurut Mei Ling, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DjPb) Kementerian Keuangan Provinsi DKI Jakarta, penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri dengan standar yang layak memiliki efek strategis yang signifikan. Ini meningkatkan keinginan PMI untuk mendukung ekonomi Indonesia dan menyediakan peluang pekerjaan saat mereka kembali ke negara asalnya.

Dalam wawancara dengan wartawan di Jakarta Utara, Mei Ling mengungkapkan komitmennya untuk memastikan bahwa Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan untuk pemberangkatan PMI tetap efisien dan efektif. Program pemberangkatan PMI, menurutnya, adalah tindakan positif yang menunjukkan bahwa negara hadir untuk rakyatnya.

Selain itu, ia menekankan betapa pentingnya mengirimkan sebagian penghasilan PMI ke Indonesia karena ini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. Lebih banyak pengeluaran keluarga PMI dapat mendorong perekonomian lokal dan bahkan membantu mereka memulai usaha sendiri.

Mei Ling menekankan bahwa untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, dukungan fiskal dari APBN dan APBD akan terus diberikan. Tujuannya adalah agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat ini.

Menurut Benny Rhamdani, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), sejumlah PMI yang berangkat ke Jerman dan Korea pada Selasa adalah orang-orang yang berpendidikan, memiliki keterampilan, bersertifikat, dan merupakan pahlawan devisa yang layak diapresiasi. Pelayanan yang cepat dan terjangkau diberikan kepada PMI oleh BP2MI.

Benny menekankan bahwa selama persiapan keberangkatan PMI, BP2MI tidak akan membebankan biaya. Selain itu, fasilitas gratis seperti jalur cepat dan penginapan di hotel bintang empat tersedia saat pemeriksaan imigrasi di bandara internasional.

Dia menyatakan harapan untuk meningkatkan penempatan kerja G to G (Government to Government), yang akan memungkinkan lebih banyak pemuda Indonesia bekerja di luar negeri. Selama PMI berada di negara penempatan yang dimiliki pemerintah Indonesia, Benny memastikan keselamatan dan perlindungan PMI.

Selain itu, dia meminta seluruh PMI yang diberangkatkan secara resmi untuk melaporkan kepada perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal mereka jika mereka mengalami perlakuan yang tidak nyaman dari perusahaan.

Sebagaimana dilaporkan oleh BP2MI, pada hari Selasa sebanyak 105 PMI diberangkatkan melalui program G to G ke Korea Selatan, sebagian besar di sektor manufaktur. Selain itu, sembilan perawat diberangkatkan ke Jerman untuk mendapatkan gaji yang layak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...