Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) : TNI Telah Mengamati Kemajuan AI dalam Konteks Pertahanan Negara
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Menyatakan bahwa TNI AU secara aktif mengawasi dan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI).
Menurut Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). TNI telah memantau kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan bersiap untuk memanfaatkannya untuk pertahanan negara.
Di acara peluncuran prangko pahlawan nasional TNI AU di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, Fadjar Prasetyo menyatakan, “Khusus untuk AI, kita sudah memikirkan dan tentunya AI ini juga menjadi topik pembicaraan di mana-mana.”
Dia berpendapat bahwa Angkatan Udara TNI harus mengikuti perkembangan dan siap menggunakan AI, terutama dalam tugas yang dianggap terlalu berbahaya untuk dilakukan oleh manusia.
Menurut Fadjar Prasetyo, TNI AU telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan, terutama di bidang komunikasi dan pusat pengendalian. “Memang di beberapa peralatan Angkatan Udara seperti komunikasi, lalu Puskodal (Pusat Komando dan Pengendalian).” Kita sudah melakukannya dengan penggunaan AI,” katanya.
Sebuah pernyataan menyatakan bahwa TNI akan terus mengikuti perkembangan AI dengan bekerja sama dengan perguruan tinggi dan ahli terkait.
Kita juga mencoba mendekati komunitas yang tidak terbatas secara resmi. Ungkapnya, “Kebetulan siang ini saya akan bertemu dengan beberapa ahli tentang software engineer untuk membahas kodifikasi tentang hal-hal seperti itu.”
Fadjar menekankan bahwa TNI AU menghadapi tantangan yang tidak hanya terkait dengan penggunaan dan teknologi AI, tetapi juga tentang persiapan personel untuk memahami dan menguasai AI.
Dia menambahkan, “Jadi kita tidak sekadar mengirim personel yang kurang tepat ke tim, tetapi akan kita upayakan menyiapkan personel yang tepat dan harus mengaplikasikan ilmunya setelah mereka menyelesaikan pendidikannya.”