Kepolisian Memulai Pengamanan Kantor KPU & Badan Pengawas Pemilu
“Polis Menjaga Kantor KPU dan Bawaslu di Kalimantan Utara”
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pemilu 2024, personel dari Kepolisian Daerah Kalimantan Utara ditugaskan untuk menjaga Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di wilayah tersebut.
Tujuan dari tindakan pengamanan ini adalah untuk menjamin pemilu yang aman, damai, dan tertib bagi masyarakat, peserta, dan penyelenggara. Di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, pada hari Senin, AKBP I Wayan Sudarmaya, Wadir Samapta Polda Kalimantan Utara, menyatakan hal ini.
Satuan Tugas Preventif Operasi Mantap Brata 2023–2024 akan menjaga kantor pemerintah. Selain mengawasi gedung pemilu, polisi juga bertanggung jawab atas penyimpanan, distribusi, dan pengumpulan kembali logistik pemilu. Mereka juga bertanggung jawab untuk mencegah tindakan kriminal yang dapat mengganggu proses pemilu.
Pengamanan ini mencakup semua aspek tahapan pemilu 2024 dan beroperasi setiap hari selama 24 jam sehari, tanpa hari libur, sejak Sabtu, 21 Oktober 2023.
Untuk menjamin kelancaran tahapan pemilu, Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya, kepala Polda Kalimantan Utara, telah menyatakan bahwa sekitar 1.745 polisi telah disiapkan di seluruh provinsi. Selain itu, dalam situasi seperti pengamanan tempat pemungutan suara, polisi akan menerapkan sistem pengamanan dua satu dua, di mana dua polisi dan dua anggota Linmas berada di satu TPS. Selain itu, militer dan pihak-pihak terkait lainnya mendukung mereka.