Kepolisian Mencurigai Kematian Mahasiswa P Akibat Penyakit Menahun
Menurut Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, yang diwawancarai di Jakarta pada hari Rabu, kematian mahasiswa berinisial P (22) yang ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi indekos di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, diduga disebabkan oleh penyakit menahun.
Hasoloan menyatakan, “Kami telah berkomunikasi dengan keluarga korban dan mendapatkan informasi bahwa korban memiliki riwayat penyakit menahun.”
Meskipun Hasoloan belum memberikan rincian lebih lanjut tentang jenis yang diderita korban, dia menegaskan bahwa informasi ini digunakan sebagai dasar untuk memperkirakan penyebab kematian. “Mengenai rincian penyakit menahun, saat ini belum dapat disampaikan.”
Selain itu, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa tubuh korban tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang mendukung hipotesis bahwa kematian tersebut mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan.
“Tidak ada indikasi kekerasan,” tegasnya.
Mahasiswa berinisial P tinggal di indekos Cengkareng dan berasal dari Provinsi Jawa Tengah.
Hasoloan menyatakan bahwa korban berasal dari Provinsi Jawa Tengah.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati untuk menjalani autopsi untuk mengetahui penyebab kematian.
Selain itu, Hasoloan menyatakan bahwa keluarga korban sedang dalam perjalanan menuju Jakarta untuk membawa jenazah pulang.
Hasoloan menjelaskan, “Ya, keluarga korban saat ini dalam perjalanan ke Jakarta untuk membawa pulang jenazah ke kampung halaman mereka.”
Dalam tragedi kehilangan mahasiswa berinisial P, dugaan penyakit menahun menjadi sorotan utama penyebab kematiannya. Keluarga korban telah menuju Jakarta untuk membawa pulang jenazah, sementara proses autopsi di Rumah Sakit Polri Keramat Jati diharapkan dapat memberikan gambaran lebih lanjut mengenai peristiwa yang mengejutkan ini. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan di tengah cobaan ini.