Kerja Sama Rekrutmen Tenaga Kerja Terampil Antara Indonesia dan Austria Terjalin
Pada hari yang bersejarah, Pemerintah Indonesia dan Austria telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) mengenai rekrutmen tenaga kerja profesional dan terampil. Kesepakatan ini disepakati oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Anwar Sanusi, dan Sekretaris Negara untuk Pariwisata Kementerian Federal Tenaga Kerja dan Ekonomi Republik Austria, Sussane Kraus-Winkler.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah, dengan tulus menyambut baik penandatanganan MoU ini, mengingat hal tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan dan memanfaatkan bonus demografi.
“Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan relevansi antara kualitas tenaga kerja dengan kebutuhan pasar kerja, tetapi juga membuka peluang kesempatan kerja di luar negeri,” ungkapnya dalam keterangan di Jakarta pada hari Selasa.
Menurut Ida Fauziyah, implementasi kerja sama rekrutmen tenaga kerja terampil antara Kementerian Tenaga Kerja dan Ekonomi Austria akan melibatkan beberapa mitra kerja, termasuk Kamar Ekonomi Federal Austria dan Agensi Bisnis Austria-Kerja.
“Ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam MoU Indonesia-Austria ini mencerminkan komitmen bersama kami untuk memperkuat jalur hukum yang memungkinkan akses pasar tenaga kerja Austria serta memastikan perlindungan hak dan kesejahteraan para profesional dan pekerja terampil Indonesia yang bekerja di Austria,” tambahnya.
Ida Fauziyah juga menegaskan bahwa MoU ini menekankan pembentukan komite bersama yang akan mengawasi implementasi MoU, mengembangkan pedoman, dan menyelenggarakan pertemuan tahunan untuk mendorong dialog dan kerja sama yang berkelanjutan.
“Ini juga menyoroti pentingnya pertukaran bilateral dalam pengembangan kebijakan, inisiatif peningkatan kapasitas teknis, dan kerja sama budaya untuk menjadikan Austria sebagai tujuan menarik bagi para profesional dan pekerja terampil,” tegasnya.