Kesiapan Polda dengan Menyiapkan 5.930 Personel Terlatih untuk Pengamanan Pemilu
Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah menyiapkan 5.930 anggota staf yang terlatih dan sarana seperti K9, jibom, dan bus “komando dan pengawasan” untuk menjamin Pemilu 2024. Untuk memastikan wilayah tersebut aman dan damai, tindakan ini terambil.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, upaya ini merupakan bagian dari upaya Polda Sumut dan seluruh jajaran untuk menjamin amannya Pemilu 2024 di provinsi tersebut. Operasi Mantap Brata Toba 2023, atau operasi pengamanan. Akan berlangsung selama 222 hari, bermulai 19 Oktober 2023 dan berakhir 20 Oktober 2024.
“Selama masa kampanye di Sumut, Polda Sumut telah menyiapkan dua tim pengamanan untuk capres dan cawapres, dengan setiap tim terdiri dari 27 personel,” kata Hadi.
Sebelumnya, setelah melakukan latihan praoperasi Mantap Brata 2024 dan simulasi pengamanan kota, gelar pasukan adalah langkah terakhir dalam persiapan pengamanan. Selain itu, Polda Sumut telah membagi pengawasannya ke dalam tujuh zona rayonisasi, yang masing-masing mewakili beberapa Polres di seluruh provinsi.
Sebagaimana terjelaskan oleh Hadi Wahyudi, “Rayon I mencakup Polrestabes Medan, Polrestabes Pelabuhan Belawan, Polres Langkat, Polres Binjai, dan Polrestabes Deliserdang. Rayon II melibatkan Polres Tanah Karo, Polres Pakpak Barat, Polres Sergai, Polres Pematang Siantar, Polres Simalungun, dan Polres Tebingtinggi. Sementara Rayon III mencakup Polres Batubara, Polres Asahan, Polres Tanjung Balai, Polres Labuhanbatu,
Selain itu, dia menyatakan bahwa pengawasan terbagi menjadi Rayon IV hingga VII, yang mencakup berbagai daerah di Sumatera Utara. Semua tindakan ini diambil untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 akan berlangsung dengan aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh penduduk Sumatera Utara.