Kaspersky Mengingatkan untuk Menghapus Koneksi WiFi pada Gawai Lama Saat Membeli Ponsel atau Laptop Baru
Perusahaan keamanan siber Kaspersky memberikan peringatan kepada pengguna agar tidak mengabaikan untuk menghapus koneksi WiFi yang tersimpan pada perangkat lama saat mengganti ponsel atau laptop.
Perangkat pintar lainnya, seperti printer, jam tangan pintar, lemari es, dan lainnya, membutuhkan koneksi WiFi saat digunakan. Ini termasuk hal-hal seperti menghilangkan foto, pesan, email, dan data pribadi lainnya yang biasanya diingat oleh pemilik.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada hari Jumat, Kaspersky menyatakan bahwa sebagian besar perangkat menyimpan informasi jaringan WiFi dalam bentuk yang tidak dilindungi secara cukup, meningkatkan kemungkinan diretas jaringan oleh orang yang mendapatkan perangkat yang tidak digunakan atau menjualnya.
Menurut Kaspersky, memiliki nilai komersial untuk mengakses jaringan WiFi orang lain. Ini terjadi jika jaringan WiFi yang pernah digunakan di perangkat lama tidak dihapus, perangkat tersebut tidak dijual atau dibuang, dan kata sandi WiFi masih tersimpan di memori perangkat.
Kebocoran jaringan WiFi dapat menyebabkan masalah serius. Salah satu contoh yang paling sederhana adalah menggunakan koneksi WiFi tetangga tanpa izin, yang dapat mengakibatkan pencurian foto dan dokumen dari perangkat lain yang terhubung.
Ketika aktivitas ilegal, seperti penyebaran spam atau melancarkan serangan DDoS, menyerang jaringan WiFi, situasinya dapat menjadi lebih parah. Pelaku kejahatan siber dapat meretas perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi dan menggunakannya sebagai proxy.
Menurut Kaspersky, peretas sering menggunakan proxy yang berasal dari jaringan rumah. Pemilik jaringan yang mengalami kebocoran WiFi dapat mengalami masalah seperti kecepatan internet yang melambat, alamat IP yang masuk dalam daftar penolakan, dan, dalam kasus jarang, bahkan diblokir oleh penyedia layanan internet atau dilaporkan kepada pihak berwajib.
Kaspersky menyarankan agar pengguna menghindari kebocoran WiFi. Pertama, sebelum mengganti perangkat, lakukan setelan ulang pabrik, atau factory reset. Setelah itu, pastikan bahwa semua koneksi WiFi telah dihapus dari perangkat lama.
Setelan ulang pabrik berulang kali jika diperlukan.
Setelah mengubah perangkat, langkah kedua adalah mengubah pengaturan Wi-Fi. Perubahan kata sandi harus dilakukan dan pengaturan harus diperbarui pada perangkat lain yang terhubung dengan jaringan tersebut.
Ketiga, pengguna dapat mengubah pengaturan router untuk membuat perangkat baru sulit terhubung atau membuat perangkat yang tidak dikenal tidak dapat terhubung. Jika perangkat lama dijual, pengguna dapat mengisolasi perangkat tersebut dari pengaturan router sehingga akses tidak dapat diperoleh jika ada upaya penyusupan.
Selain itu, dalam kasus di mana metode ketiga tampak rumit, Kaspersky menawarkan metode keempat—menggunakan solusi keamanan rumah pintar. Aplikasi seperti ini memiliki kemampuan untuk menemukan setting WiFi rumah yang tepat, mengidentifikasi perangkat tamu yang terhubung, dan memberikan peringatan jika perangkat yang tidak dikenal mencoba terhubung.