Ketua DPR RI Mengundang Para Ketua Parlemen Negara Anggota MIKTA untuk Bertemu dengan Presiden Joko Widodo
Pada Acara Konsultasi Penyampai MIKTA Ke-9 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, Ketua DPR RI, Puan Maharani. Berencana untuk mengajak ke-4 ketua parlemen negara anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam keterangan yang terterima di Jakarta, Senin, Puan menyatakan bahwa pertemuan antara pimpinan parlemen anggota MIKTA dan Presiden Jokowi mencerminkan komitmen kuat untuk berkontribusi aktif dalam bersinergi dengan Pemerintah dalam menanggapi berbagai tantangan global.
DPR RI akan menjadi tuan rumah forum konsultatif ketua parlemen anggota MIKTA 2023 saat pertemuan ini mulai.
Tujuan dari forum konsultatif hari ini adalah untuk menentukan cara parlemen negara anggota MIKTA dapat memperkuat kerja sama mereka dalam menghadapi tantangan global.
Dalam pertemuan pemimpin MIKTA Pertama di India pada 9 September 2023, Presiden Jokowi sebelumnya telah bertemu dengan parlemen anggota MIKTA. Presiden Jokowi menekankan pada kesempatan itu bahwa kerja sama dan kolaborasi antarnegara sangat penting untuk mengatasi tantangan global.
“Kerja sama antara pemerintah dan parlemen memerlukan agar setiap tantangan global dapat teratasi demi kesejahteraan rakyat.” Katanya, Menegaskan tekad parlemen untuk berpartisipasi dalam solusi masalah global bersama pemerintah.
Puan menyebutkan tiga hal yang menjadi prioritas dalam kepemimpinan Indonesia di MIKTA: memperkuat multilateralisme, pemulihan inklusif, dan transformasi digital. “Meningkatkan Multilateralisme, Mengatasi Tantangan Antargenerasi” adalah tema konsultasi MIKTA Speakers tahun ini oleh DPR RI.
Puan menjelaskan bahwa dalam forum konsultasi parlemen MIKTA kali ini. 3 masalah tersebut menjadi prioritas utama karena mereka merupakan masalah jangka panjang yang berdampak lintas generasi.
Forum konsultasi MIKTA akan membahas berbagai masalah, termasuk perubahan hubungan antarnegara, ketegangan regional, dan dinamika geopolitik global. Puan berharap parlemen negara MIKTA dapat membantu menciptakan dunia yang lebih aman dan sejahtera.