KIM Siap Hadapi Anies di Pilkada DKI : Prabowo Pernah Menang di Pilpres
Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon, siap menghadapi Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa partainya tidak merasa khawatir dengan pencalonan Anies Baswedan. Menurut Muzani, pengalaman Prabowo dalam Pilpres 2024 yang sukses di Jakarta merupakan indikasi kuat bahwa KIM memiliki kekuatan yang cukup untuk bersaing.
“Tidak (khawatir). Wong Pak Prabowo saja di Jakarta menang melawan Anies,” ujar Muzani dengan penuh keyakinan di kompleks parlemen pada Senin (22/7). Pernyataan ini menunjukkan optimisme Gerindra terhadap peluang mereka dalam Pilkada mendatang, meskipun Anies Baswedan sudah mengumpulkan dukungan dari sejumlah partai politik.
Muzani mengungkapkan bahwa KIM berkomitmen untuk tetap solid dalam menghadapi Pilkada, terutama di Jakarta dan Jawa Barat. “Kami akan bersatu di Jakarta dan Jawa Barat pada Pilkada mendatang. Partai-partai di KIM saat ini hampir mencapai keputusan final terkait kandidat yang akan diusung di kedua daerah tersebut,” kata Muzani. Dia menambahkan bahwa keputusan resmi mengenai kandidat dari KIM kemungkinan akan diumumkan mendekati Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus.
Saat ini, Partai NasDem telah mengumumkan dukungan mereka untuk Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta. Anies juga mendapatkan dukungan dari PKS dan PKB. Muzani menyatakan bahwa meskipun Gerindra telah memperhitungkan kemungkinan ini sejak awal, mereka tetap menghormati keputusan NasDem. “Saya terus terang belum mendengar ada keputusan atau pengumuman resmi dari Partai NasDem mengenai pencalonan Anies Baswedan. Kami menghormati keputusan politik dari partai tersebut,” ujar Muzani.
Muzani juga menyoroti pentingnya strategi politik dalam menghadapi Pilkada dan mengungkapkan bahwa meskipun KIM belum mengumumkan kandidatnya secara resmi, partai-partai dalam koalisi terus bekerja sama untuk memastikan mereka memiliki strategi yang efektif. “Kami ingin memastikan bahwa kami dapat menghadapi tantangan ini dengan persiapan yang matang dan strategi yang solid,” tambahnya.
Sementara itu, persaingan di Pilkada DKI Jakarta semakin memanas dengan munculnya berbagai calon yang berkualitas. Keputusan final mengenai kandidat dari KIM dan partai-partai lainnya akan menjadi penentu utama dalam menentukan siapa yang akan memimpin ibu kota Jakarta ke depan. Muzani mengingatkan bahwa dalam politik, dinamika dan perubahan adalah hal yang wajar, dan partainya siap menghadapi segala kemungkinan.
Dengan waktu yang semakin mendekati Pilkada, semua mata tertuju pada bagaimana koalisi dan kandidat akan mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi yang ketat. Publik dan pengamat politik akan terus mengamati perkembangan terbaru dari KIM dan calon-calon lainnya menjelang hari pemilihan.