KKP Mempersiapkan SDM Pengelola Perikanan Perairan Darat
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) sebagai pengelola di Wilayah Pengelolaan Perikanan Perairan Darat Negara Republik Indonesia (WPPPDNRI) 432, 435, dan 438 melalui peningkatan kapasitas hasil kerja sama dengan Food and Agriculture Organization (FAO) dalam hibah proyek Mainstreaming Biodiversity Conservation and Sustainable Use into Inland Fisheries Practices in Freshwater Ecosystems of High Conservation Value (Ifish Project).
Program ini, sebagai bagian dari program prioritas ekonomi biru KKP, bertujuan untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan kelautan perikanan dengan tetap memperhatikan kelestarian serta keseimbangan ekologi kelautan dan perikanan. Fokusnya adalah pada Penerapan Pendekatan Ekosistem dalam Pengelolaan Perikanan (EAFM) di perairan darat, serta budi daya ikan belida, arwana, dan sidat, serta akuakultur.
Dalam mendukung program ekonomi biru ini, Nyoman Radiarta, Kepala BPPSDM KP, menyatakan perlunya penguatan kebijakan dan dukungan sumber daya manusia yang kompeten melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan. Berbagai jenis pelatihan telah digelar, termasuk budi daya ikan sidat, belida, diversifikasi olahan ikan sidat, pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem di perairan darat, akuakultur dengan pendekatan ekosistem, dan budi daya ikan patin.
Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP, TB Haeru Rahayu, menegaskan dukungan pihaknya terhadap pelatihan ini, karena sesuai dengan substansi yang dimiliki. Program peningkatan kapasitas SDM ini telah dilaksanakan sejak November 2023 hingga Juni 2024 dengan target sasaran peserta pelatihan sejumlah 4200 orang.
Dengan langkah konkret dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia sebagai WPPPDNRI, KKP menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian sumber daya laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan serta perekonomian kelautan.
Melalui program ini, diharapkan akan tercipta sebuah ekosistem yang seimbang antara pelestarian alam dan pemanfaatan sumber daya perikanan secara berkelanjutan, memastikan bahwa warisan laut kita dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.