spot_img

KKP Menyalurkan Ikan Hasil Pengawasan yang Tidak Sesuai Peruntukkan

Date:

Kemen KP Memberikan 4.5.10 kg Ikan Salem Impor kepada Program Gemarikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengirimkan 4.510 kilogram ikan salem (pacific mackerel) impor yang disegel karena distribusi yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

Adin Nurawaluddin, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) KKP, berharap kegiatan penyaluran ikan ini akan menginspirasi orang-orang di Provinsi Kalimantan Barat dan Kota Pontianak untuk mendukung Program Gemarikan dan meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.

Ikan yang telah disegel berasal dari PT MSM (sekitar 1.450 kg) dan PT WEL (sekitar 3.060 kg). Pemilik perusahaan secara sukarela menyerahkan ikan tersebut kepada Pengawas Perikanan Stasiun PSDKP Pontianak untuk kemudian dibagikan kepada lima puluh kelompok yang terdiri dari komunitas, yayasan sosial, dan panti asuhan, masing-masing menerima 50 kg.

Karena ikan jenis salem ini tidak digunakan untuk industri pemindangan, yang tidak ada di Kota Pontianak, ikan tersebut disegel. Karena harganya berkisar antara Rp20.000 hingga Rp22.000 per kilogram, nelayan lokal menjual ikan layang dengan harga sekitar Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram, peredaran ikan ini dapat memengaruhi pasar ikan lokal.

Selain itu, PT MSM dan PT WEL telah melanggar Peraturan Menteri (Permen) 19 Tahun 2020 yang melarang pemasukan, pembudidayaan, peredaran, dan pengeluaran jenis ikan yang membahayakan dan/atau merugikan di dalam dan di luar Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI).

Salah satu bagian dari program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, atau Gemarikan, adalah penyaluran ikan ini. Tujuannya adalah untuk mengurangi angka stunting melalui peningkatan konsumsi ikan. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP) bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini.

Selain itu, Din Nurawaluddin mendorong semua pihak untuk bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera melalui peningkatan konsumsi ikan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan dan merayakan ulang tahun Komite Kelautan dan Perikanan (KKP) yang ke-24.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...