KNPI Bogor Meminta Bupati Membentuk Tim Koordinasi Pelayanan Pemuda
Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta Bupati Bogor Iwan Setiawan membentuk Tim Koordinasi Pelayanan Pemuda untuk memenuhi kebutuhan, aspirasi, dan kepentingan pemuda.
Pada unjuk rasa yang diadakan pada hari Senin di Gerbang Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, KNPI juga mendesak Pemerintah Daerah untuk segera mengeluarkan Peraturan Bupati. Peraturan ini merupakan konsekuensi dari pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2020 tentang pembangunan pemuda.
Menurut Fuad Kasyfurrahman, ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, tuntutan selama tiga tahun untuk membuat Peraturan Bupati belum terpenuhi. KNPI meminta agar Peraturan Daerah tentang Pembangunan Pemuda segera dikeluarkan.
Selain itu, KNPI Kabupaten Bogor mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Bogor mendirikan Sekretariat Pemuda di setiap kecamatan agar pemuda di seluruh wilayah dapat berkembang secara merata.
Menurut Fuad Kasyfurrahman, DPD KNPI akan segera mengadukan masalah ini kepada Kementerian Dalam Negeri jika komunikasi antara KNPI Kabupaten Bogor dan pemerintah daerah tidak berjalan baik.
Fuad menyatakan, “Kami sudah mengirimkan surat permohonan audiensi, tetapi hingga saat ini belum ada tanggapan. Ini menunjukkan kurangnya komunikasi.”
KNPI Kabupaten Bogor juga mengecam tindakan Bupati Iwan Setiawan yang merotasi ratusan pejabat pemerintahan dalam waktu kurang dari satu bulan sejak dilantik menjadi bupati pada tanggal 2 September 2023.
Fuad menegaskan, “Kami berteriak untuk mengembangkan SDM muda, tetapi Bupati malah berkonsentrasi pada rotasi ASN. Ini sangat disayangkan dan membingungkan.”
Sebagai bentuk protes, KNPI Kabupaten Bogor membawa seekor kambing dengan tulisan “bupati”. Aksi tersebut diawasi ketat oleh petugas Satpol PP dan polisi.