Kolaborasi Antara Polres dan PWI untuk Mewujudkan Pemilu Damai Tahun 2024
Sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing, Polres Pamekasan dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) lokal bekerja sama untuk membangun komitmen untuk memastikan pemilu damai pada tahun 2024.
Melalui PWI, Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo, menekankan pentingnya kerja sama dengan insan pers karena media sangat penting dalam menjaga pemilu damai dan kondusif. Media, salah satu pilar demokrasi, seringkali berfungsi sebagai acuan dan sumber informasi penting bagi masyarakat.
Polri memiliki tugas menjaga dan mencegah konflik, termasuk di masa menjelang dan selama proses pemilu berlangsung, kata dia.
Wakapolres menekankan bahwa kerja sama antara Polres dan PWI akan sangat membantu menciptakan lingkungan pemilu yang damai. Pimpinan Polri berpikir seperti ini untuk bekerja sama dengan insan pers untuk menciptakan kondisi yang kondusif menjelang dan selama pemilu 2024.
Salah satu kesepakatan yang telah dicapai oleh kedua belah pihak dalam upaya untuk mencapai pemilu damai pada tahun 2024 termasuk mendidik dan mencerahkan masyarakat tentang pentingnya pemilu damai melalui media massa.
Polisi akan lebih menekankan pada pencegahan daripada penindakan, dan mereka akan bekerja sama dengan media untuk mendidik masyarakat tentang cara mencegah penyebaran berita palsu, yang saat ini sangat umum di media sosial.
Hairul Anam, ketua PWI Pamekasan, mengatakan tanggung jawab moral PWI untuk bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan pemilu damai 2024.
Menurutnya, PWI berperan aktif dalam menjamin pemilu yang aman dengan mendidik masyarakat untuk menjadi lebih dewasa dalam bidang politik melalui pemberitaan yang memberikan pendidikan dan pemahaman yang lebih baik.
Namun, Hairul Anam menyatakan bahwa insan pers tidak hanya akan melaporkan hal-hal yang baik, tetapi juga akan melaporkan pelanggaran hukum untuk mendorong para pelaku politik untuk mengikuti hukum dan aturan, yang akan menghasilkan situasi yang baik.
