spot_img

Komisi I DPR Mengutuk Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Date:

Komisi I DPR Mengutuk Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid Mengutuk Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Pada Senin (20/11), Meutya Hafid, Ketua Komisi I DPR RI, Mengutuk serangan yang terlakukan oleh Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Dalam keterangan tertulis yang keluar di Jakarta pada Selasa, Meutya m.ngecam keras tindakan Israel yang mengakibatkan kerusakan dan kematian dua belas tenaga medis Palestina.

Meutya Hafid menyatakan. “Kami mengutuk keras kejahatan yang terlakukan oleh Israel dengan membombardir dan mengepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza, hingga menewaskan 12 tenaga medis Palestina.”

Meutya menyatakan bahwa serangan tersebut melanggar konvensi yang menyatakan bahwa orang sakit, karyawan medis, rumah sakit, dan fasilitas medis harus terlindungi selama perang. Ia dengan tegas menyatakan bahwa Israel telah melakukan pelanggaran di Gaza selama perang.

Dia menekankan bahwa Israel jelas melakukan kejahatan perang di Gaza.

Meutya Hafid mendesak agar pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza segera berhenti. Indonesia telah mencoba berpartisipasi dalam berbagai forum internasional. Termasuk Dewan Keamanan PBB, Sidang Darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Konferensi Tingkat Tinggi APEC. Dalam upaya mendapatkan dukungan untuk gencatan senjata di Gaza. Presiden RI Joko Widodo juga telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Joe Biden.

Meutya menyatakan bahwa upaya tersebut bertujuan untuk meminta dukungan untuk gencatan senjata di Gaza. Namun, Israel terus melakukan serangan secara membabi buta terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Meutya Hafid berpendapat bahwa dunia internasional dapat menggunakan strategi yang efektif. Seperti yang terlakukan pada tahun 1990-an untuk menghapus apartheid di Afrika Selatan. Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk mengambil alih inisiatif ini dan mempromosikankannya ke dunia internasional. Meutya percaya bahwa jika tekanan internasional terhadap Israel terus meningkat. Hasilnya dapat berdampak besar dan positif bagi masyarakat Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Meutya menyatakan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk mendorongnya dan menyebarkannya ke dunia internasional dan bila gerakan internasional untuk menekan Israel semakin meluas. Maka bisa terjadi perubahan yang hasilnya bisa sangat positif bagi masyarakat Palestina, baik di Gaza maupun di Tepi Barat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...