Komisi I Mengapresiasi Menteri Pertahanan atas Misi Kemanusiaan ke Gaza
Meutya Hafid, Ketua Komisi I DPR RI, mengapresiasi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atas misi pengiriman bantuan kemanusiaan kepada penduduk Gaza, Palestina, melalui kapal bantu rumah sakit (KBRS) KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
Meutya menyatakan penghargaannya dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat atas upaya terus-menerus Pemerintah Indonesia, khususnya Menteri Pertahanan Prabowo, untuk membantu saudara-saudara di Palestina. Dia mengatakan bahwa bantuan tersebut adalah bukti nyata dari komitmen bangsa Indonesia terhadap penderitaan orang Palestina di Gaza.
Meutya juga meminta semua orang di masyarakat untuk mendoakan keselamatan kru dan prajurit TNI AL di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. Dia berharap para prajurit TNI, yang merupakan kebanggaan bangsa, dapat melakukan tugas kemanusiaan dengan baik dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.
Sejalan dengan amanat konstitusi yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) NRI Tahun 1945, Ketua Komisi I DPR RI menyatakan bahwa setiap anak bangsa Indonesia memiliki kewajiban untuk membantu Palestina. Meutya mengapresiasi tindakan Pemerintah yang melihat ini sebagai kewajiban moral dan agama serta amanat konstitusi.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada awak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, yang akan melakukan pelayaran Muhibah/Port Visit ke Mesir dalam rangka penyediaan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Prabowo menekankan bahwa kita memiliki tanggung jawab kemanusiaan dan solidaritas terhadap saudara-saudara kita di Palestina, meskipun Indonesia tidak terlibat dalam perang. KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Belawan, Al Arisi, dan Jeddah Batam dengan waktu perjalanan yang direncanakan sekitar 52 hari.
Dalam penutup, apresiasi dari Komisi I terhadap langkah Menteri Pertahanan dalam membawa misi kemanusiaan ke Gaza menunjukkan komitmen dan solidaritas Indonesia terhadap masyarakat Palestina. Semoga upaya ini tidak hanya menjadi tindakan konkrit dalam membantu sesama, tetapi juga menjadi inspirasi bagi langkah-langkah kemanusiaan di masa depan.