Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Intensifkan Upaya Persiapan Menuju Paris
Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) berkomitmen untuk meningkatkan upaya Olimpiade di Tanah Air. Fokusnya adalah mempersiapkan tim Indonesia untuk Olimpiade 2024 di Paris. Hal ini diungkapkan oleh Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, selama perjalanan diplomasi internasional ke Lausanne, Swiss, pada 6-7 Desember.
Kunjungan kami ke Lausanne adalah bagian dari diplomasi internasional dengan Kantor ANOC bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selain itu, NOC Indonesia juga melakukan pertemuan dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan beberapa Federasi Internasional. Termasuk mengunjungi Museum Olimpiade, kata Okto,
Misi diplomasi internasional ke Swiss adalah bagian dari rencana kerja NOC Indonesia. Tujuannya adalah untuk menjaga reputasi Indonesia di mata dunia, memperkuat organisasi keolahragaan Indonesia, mendukung Gerakan Olimpiade Indonesia, dan mengambil tindakan strategis untuk memastikan kontingen Merah Putih akan tampil lebih kompetitif di Olimpiade Paris 2024.
Selain itu, Okto menekankan bahwa kunjungan ini tergunakan untuk bekerja sama dengan komunitas olahraga global demi kepentingan nama baik Indonesia dan Merah Putih. Dia menyatakan bahwa tujuan utama misi Olimpiade adalah menciptakan perdamaian di seluruh dunia.
Okto menambahkan, “Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga menggelar pertemuan ke-12 Olimpiade pada 5 Desember, yang menekankan beberapa poin penting, di antaranya Gerakan Olimpiade dan terciptanya perdamaian dunia melalui olahraga, persiapan Olimpiade Musim Dingin Paris 2024, Olimpiade Musim Dingin Cortina 2026, antidoping, game masa depan, keterlibatan digital, konsep Olimpiade Esports Games, dan perlindungan atlet.”
NOC Indonesia berencana untuk langsung menuju Doha setelah menyelesaikan misi diplomasi internasional di Swiss. Tujuannya adalah untuk memantau atlet angkat besi Indonesia yang berusaha memperoleh kualifikasi Olimpiade Paris 2024 melalui IWF Grand Prix II 2023. Atlet-atlet Indonesia berusaha untuk mencatatkan prestasi terbaik mereka di turnamen, yang merupakan bagian dari kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024.