spot_img

Komunitas Otomotif : Kenaikan Harga BBM Non-subsidi Tidak Mempengaruhi Konsumen

Date:

Pilihan konsumen tidak terpengaruh oleh kenaikan harga BBM non-subsidi.

Konsumen dianggap tidak terpengaruh oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang terjadi secara bersamaan di semua operator BBM pada awal Oktober 2023.

Adjie Sambogo, Humas Club Ayla Indonesia (CAI), mengatakan bahwa sebagian besar anggota komunitasnya masih menggunakan Pertamax seri, terutama Pertamax RON 92, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar minyak Pertamina.

Adjie menyatakan bahwa ia tidak akan beralih ke produk lain, terutama dari operator lain, mengingat pengalamannya yang positif dengan Pertamax selama hampir sepuluh tahun. Menurutnya, BBM Pertamina sangat kompetitif dengan operator lain dalam hal kualitas dan harga yang lebih murah.

Selain itu, dia menyatakan bahwa meskipun mobilnya memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil, ia merasa lebih hemat menggunakan Pertamax. “Saya selalu mengisi penuh, sekitar 35 liter. Apalagi untuk mobil dengan kapasitas mesin yang lebih besar, pasti akan lebih terasa perbedaannya,” katanya.

Selain itu, Adjie mengatakan bahwa SPBU Pertamina mudah ditemukan dan tersebar di banyak tempat, termasuk Pulau Jawa, terutama di jalan tol, yang membuatnya lebih mudah menggunakan produk Pertamina daripada produk dari operator lain.

Dalam hal kenaikan harga BBM non-subsidi, Adjie, seorang konsumen, mengatakan bahwa hal itu sesuai dengan peraturan dan sudah lama berlangsung. Ia menambahkan bahwa konsumen sudah terbiasa dengan perubahan harga BBM non-subsidi dan mereka telah mengikuti perubahan ini, terutama karena semua operator telah mengikuti kenaikan harga.

Harga BBM non-subsidi diubah secara bersamaan oleh semua operator SPBU pada awal Oktober. Penyesuaian ini dilakukan untuk mengikuti perubahan harga pasar, faktor kurs, dan harga minyak mentah global. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang mengubah formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum, minyak listrik, dan minyak surya yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum, merupakan dasar penyesuaian ini.

Harga BBM Pertamax RON 92 yang dijual oleh Pertamina di Pulau Jawa masih lebih rendah daripada harga BBM yang dijual di SPBU swasta. Hal yang sama berlaku untuk Pertamax Green (RON 95) dan Pertamax Turbo (RON 98), serta BBM diesel Pertamina yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan produk serupa dari operator lain.

Namun, sebagai produk subsidi, Pertalite tetap dijual dengan harga yang lebih rendah daripada produk serupa dari operator lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...