Menurut Supari, Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia/BRI (Persero) Tbk, berbagai jenis pelanggan UMKM tertarik dengan konsep pemberdayaan BRI. Untuk mencapai tujuan ini, BRI menawarkan berbagai program pemberdayaan, mulai dari yang paling dasar seperti membantu membuka rekening dan melakukan transaksi hingga yang lebih tinggi seperti meningkatkan literasi bisnis untuk meningkatkan kemampuan bisnis, seperti membuat strategi penjualan baru dengan menggunakan kemasan dan komunikasi yang baik. Pada akhirnya, BRI juga memberi pelaku UMKM literasi digital.
Supari mengatakan bahwa dalam waktu dekat, generasi pelaku UMKM akan digantikan oleh generasi yang lebih terbiasa menggunakan smartphone. Dengan demikian, operasi bisnis seperti meningkatkan skala bisnis akan menjadi lebih efisien. Untuk memenuhi kebutuhan dan tindakan pelaku UMKM, BRI telah menyediakan berbagai program pemberdayaan. Ini mencakup pendekatan konvensional dan berbasis TI, serta berbasis ekosistem, komoditas, dan produk unggulan lokal.
Dengan 3,2 juta pengguna aktif, BRI memiliki platform pemberdayaan bernama Link UMKM. Selain itu, BRI memiliki pemberdayaan berbasis teritorial yang disebut Desa Brilian. Saat ini terdapat 2.400 Desa Brilian, dan jumlah ini akan terus meningkat dengan menambahkan desa baru. BRI menyediakan platform Pasar Rakyat Indonesia (PARI) yang mengintegrasikan enam komoditas dengan 60 ribu pengguna melalui wadah berbasis komoditas.
Selain itu, Suri menyatakan bahwa Localoka adalah platform yang termasuk dalam database produk unggulan lokal. Contohnya, sebagian besar penduduk Desa Penggarit di Jawa Tengah menghasilkan uang dari usaha buah mangga. Untuk meningkatkan daya saing mereka, BRI memiliki 16 ribu klaster dalam platform berbasis produk unggulan daerah yang dikonsolidasikan dalam Localoka.
Tiga model bisnis berbeda digunakan oleh Localoka: toko offline yang menjual barang-barang berkualitas tinggi dari berbagai wilayah di Indonesia, toko online melalui aplikasi Localoka, dan agen BRILink yang mengintegrasikan ekosistem desa menjadi pusat komoditas tertentu.
Akhir kata, Suri mengucapkan terima kasih kepada semua pelaku UMKM dan mitra yang telah bekerja sama untuk membuat BRI menjadi bank terbesar dan dihormati secara global. BRI akan terus mendampingi para pelaku UMKM melalui kerjasama yang baik.