KPI Mengapresiasi Lembaga Penyiaran melalui Pelaksanaan APRA 2023

Gelar Anugerah Penyiaran Ramah Anak (APRA) KPI 2023 di Jakarta

Pada hari Jumat, 28 Juli, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyelenggarakan Anugerah Penyiaran Ramah Anak (APRA) tahun 2023 di Jakarta. Acara ini adalah cara KPI untuk memberikan penghargaan dan penghargaan kepada program siaran anak dan lembaga penyiaran yang terus menghasilkan tayangan yang ramah dan peduli terhadap anak.

Ubaidillah, Ketua KPI Pusat, meminta media untuk terus menghasilkan konten yang inovatif, edukatif, dan sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan tema “Gotong Royong Membentuk Generasi Maju Melalui Siaran Ramah Anak”, APRA tahun ini berusaha mendorong semua pihak yang terlibat dalam industri penyiaran untuk bekerja sama untuk menciptakan lingkungan siaran nasional yang lebih baik, sehat, dan berkualitas tinggi, khususnya yang berkaitan dengan siaran untuk anak-anak di televisi dan radio.

KPI mendorong semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama untuk membuat program siaran yang aman, berkualitas, dan menghibur untuk anak-anak di perusahaan penyiaran. Diharapkan bahwa ini akan menghasilkan generasi yang percaya diri, berkarakter, dan mampu menerapkan nilai-nilai sosial, agama, dan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Animasi, program feature atau dokumenter, reality show anak, program pendidikan anak, dan program radio peduli anak adalah 15 kategori program dan penghargaan yang dilombakan oleh KPI pada APRA 2023. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah lembaga penyiaran yang berpartisipasi pada APRA meningkat.

Untuk memilih pemenang, program siaran dinilai oleh tim juri internal dan eksternal yang terdiri dari Anggota KPI Pusat, Anggota Komisi I DPR RI, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Pemerhati Anak. Penilaian didasarkan pada hal-hal seperti tidak menerima sanksi dari KPI, memiliki dampak positif pada perkembangan psikologi anak, dll.

Program siaran yang dinilai tidak boleh mendorong remaja untuk percaya pada hal-hal paranormal, klenik, praktik spiritual magis, supranatural, atau mistik. Selain itu, program siaran tidak boleh merupakan produk baru atau repackaging dari program sebelumnya.