spot_img

KPK Menunda Penahanan Sekjen DPR : Menunggu Penghitungan Kerugian Negara

Date:

KPK Menunda Penahanan Sekjen DPR : Menunggu Penghitungan Kerugian Negara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan bahwa belum ada penahanan terhadap Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, dan beberapa lainnya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kelengkapan rumah jabatan anggota DPR. Menurut Plh Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, tim penyidik memiliki batas waktu untuk menahan tersangka, dan jika bukti-bukti belum cukup atau masa penahanan habis sebelum bukti cukup, tersangka dapat dibebaskan.

Asep menjelaskan bahwa tim penyidik sedang memaksimalkan pengumpulan bukti sebelum melakukan penahanan. Proses ini termasuk penghitungan kerugian keuangan negara yang membutuhkan waktu lebih dari 120 hari karena melibatkan pemeriksaan lapangan dan penilaian detail atas barang-barang seperti AC dan mebel di rumah dinas.

KPK telah menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk Indra Iskandar, Hiphi Hidupati, Tanti Nugroho, Juanda Hasurungan Sidabutar, Kibun Roni, Andrias Catur Prasetya, dan Edwin Budiman. Para tersangka telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

Indra Iskandar sebelumnya mengajukan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tetapi kemudian mencabut permohonan tersebut. Sementara itu, dalam proses penyidikan, KPK telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi di Jakarta dan menyita dokumen serta transaksi keuangan terkait proyek tersebut.

Pada tahun 2020, berdasarkan informasi dari LPSE DPR, terdapat empat pengadaan kelengkapan sarana Rumah Jabatan Anggota DPR dengan total nilai mencapai puluhan miliar rupiah, yang semuanya telah selesai tender.

Dalam proses penyelidikan yang sedang berjalan, KPK terus memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mengungkap kebenaran dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam kasus ini.

Penghitungan kerugian keuangan negara yang sedang dilakukan merupakan bagian integral dari upaya untuk memastikan keadilan dan akuntabilitas dalam penanganan kasus korupsi ini. Langkah-langkah berikutnya dari KPK diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai perkembangan penyelidikan dan proses hukum yang sedang berlangsung terkait dengan kasus ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...