KPU Akan Langsung Menetapkan Hasil Pemilu Setelah Selesai Rekap Nasional

KPU Akan Langsung Menetapkan Hasil Pemilu Setelah Selesai Rekap Nasional

Bandung, Penjuru – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) berencana untuk segera menetapkan hasil Pemilu 2024 segera setelah proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di tingkat nasional selesai.

“Hari hasil rekap nasional selesai, langsung penetapan hasil Pemilu 2024 secara nasional,” ujar Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, saat dihubungi di Jakarta, pada hari Senin.

Dia menjelaskan bahwa penetapan hasil Pemilu 2024 tidak perlu menunggu hingga batas waktu maksimum pada tanggal 20 Maret 2024. Ini mengacu pada pengalaman Pemilu 2019 di mana penetapan dilakukan satu hari lebih awal.

“Seperti pada Pemilu 2019, batas akhir penetapan hasil Pemilu 2019 adalah 22 Mei 2019, tetapi bisa ditetapkan pada 21 Mei 2019,” terangnya.

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional yang dilakukan oleh KPU RI dari Rabu (28/2) hingga Senin (4/3), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 421.605 suara di 127 wilayah Penyelenggara Pemungutan suara Luar Negeri (PPLN).

Di posisi kedua adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 120.085 suara, sementara posisi terakhir ditempati oleh Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendapatkan 117.351 suara.

Salah satu wilayah PPLN yang belum disahkan oleh KPU RI adalah PPLN Kuala Lumpur, Malaysia.

Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi nasional hingga Minggu (17/3) pukul 23.59 WIB, KPU RI telah mengesahkan perolehan suara pemilihan presiden di 33 provinsi di tingkat nasional.

Ke-33 provinsi tersebut mencakup Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau, di antara lain.

Selanjutnya, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Riau, Papua Barat, dan Sulawesi Utara juga termasuk.

Diikuti oleh Bengkulu, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Papua Selatan, Jambi, Maluku Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua Tengah.

Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 76.888.902 suara di 33 provinsi tersebut. Selanjutnya, Anies-Muhaimin mendapatkan 31.118.204 suara, sementara Ganjar-Mahfud meraih 23.461.344 suara.

Pemilu 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. sebagai pasangan nomor urut 3.

Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 15 Februari hingga 20 Maret 2024.