KPU Mengajak Masyarakat Mewujudkan Pemilu 2024 yang Demokratis dan Damai
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mengajak semua orang untuk bekerja sama untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan demokrasi. Mawardi, Ketua KPU Kota Batam, menyatakan hal ini dalam pernyataannya di Batam pada hari Selasa.
Dengan memeriksa rekam jejak para calon yang sudah mendaftar, baik calon legislatif maupun eksekutif, Mawardi mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pemilihan yang ketat untuk wakil rakyat dan pemimpin. Selain itu, ia menyatakan bahwa proses pemilu memiliki langkah-langkah tersendiri, yang dimulai pada bulan Mei dan berlangsung selama sekitar enam bulan hingga November. Orang-orang yang telah mengikuti pemilihan sebelumnya mungkin sudah memiliki gambaran tentang calon-calon tersebut.
Sementara itu, Aksara Pandapotan Manurung, Komisioner KPU Kota Batam, menyarankan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita palsu atau hoaks yang dapat menimbulkan konflik. Selain itu, dia menekankan pentingnya memastikan bahwa data yang diungkapkan dalam berita tersebut benar. Menurut Aksara, menjaga Kota Batam kondusif sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah karena konflik dan ketegangan sosial dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi.
KPU Kota Batam sebelumnya melaporkan bahwa sebanyak 733 orang telah terdaftar sebagai calon tetap (DCT) anggota DPRD Kota Batam dari 17 partai politik yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Proses penetapan DCT bergantung pada daftar calon sementara yang sama yang telah dikirim ke KPU Batam sebelumnya. Setelah DCS menuju DCT, beberapa partai politik mengganti 16 calon legislatif selama proses seleksi calon dari 24 September hingga 3 November 2023.
