KPU Mengevaluasi Debat Pilpres 2024 Pertama
Selasa malam di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Hasyim Asy’ari mengumumkan rencananya untuk mengevaluasi penyelenggaraan Debat Pilpres 2024 perdana.
Hasim menyatakan bahwa debat yang seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB tertunda menjadi pukul 19.20 WIB karena tamu undangan harus menyesuaikannya. Hasyim menjelaskan bahwa, meskipun ada perbedaan di segmen 2, 3, 4, dan 5, sebagian besar debat berkonsentrasi pada tanya jawab, menanggapi permintaan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tentang penambahan sesi tanya jawab.
Hasim menyatakan bahwa format debat untuk calon presiden dan calon wakil presiden tidak akan berubah. Debat kedua dan kelima akan tetap mengikuti format debat pertama.
KPU telah menetapkan jadwal debat capres dan cawapres 2024 selama kampanye Pemilu 2024. Debat pertama dijadwalkan pada 22 Desember 2023, 7 dan 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Debat presiden-cawapres ini akan membahas banyak hal, seperti pemerintahan, ekonomi, pertahanan dan keamanan, pembangunan berkelanjutan, kesejahteraan sosial, dll. 3 pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di nomor 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di nomor 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di nomor 3 telah diumumkan sebagai peserta pemilihan presiden 2024.
Kesimpulan dari evaluasi penyelenggaraan debat perdana Pilpres 2024 oleh KPU menunjukkan upaya untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas forum diskusi ini. Meskipun terdapat keterlambatan dan permintaan penyesuaian dari pihak terlibat, KPU memastikan bahwa format debat tidak akan mengalami perubahan.
Diharapkan, proses evaluasi ini akan memberikan arahan untuk penyelenggaraan debat-debat selanjutnya, menciptakan panggung yang adil dan informatif bagi para calon serta memberikan pemilih informasi yang lebih baik. Sebagai tahap awal dalam rangka pemilihan presiden, perhatian terhadap pelaksanaan debat menjadi kunci untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses demokrasi.