KPU RI Membuka Kesempatan Bagi Konten Kreator Menjadi Moderator Debat Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) memberikan kesempatan kepada Konten Kreator untuk menjadi moderator debat. Calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum 2024.
Menurut Hasyim Asy’ari, ketua KPU RI, konten kreator mungkin dapat berperan sebagai moderator, asalkan mereka ramah dan akrab dengan kamera. KPU juga menyatakan bahwa moderator harus menguasai tema debat yang telah tertentukan agar mereka dapat memahami pandangan dan gagasan calon presiden dan calon wakil presiden.
Hasyim menyatakan bahwa ini tentu harus pertimbangkan, dan saat moderator bertanya atau mendalami masalah, hal itu tidak boleh mengurangi waktu jawaban kandidat.
Hasim mengatakan bahwa setiap debat akan terpimpin oleh 2 moderator, seorang pria dan seorang wanita. Meskipun KPU telah menyiapkan nama, mereka juga menerima nama dari setiap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Dari debat pertama hingga kelima, akan ada 2. Kami menunggu usulan dari tim pasangan calon, dan kami telah menyiapkan usulan nama. Dia juga menyatakan bahwa semua usulan tersebut berharap dapat tersampaikan kepada KPU pada tanggal 8 Desember 2023.
Menurut Hasyim, August Mellaz, anggota KPU RI, telah menyusun usulan nama moderator. Namun, Mellaz enggan mengungkapkan nama-nama tersebut saat bertemu di kantor KPU RI.
Pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, kerukunan warga, ekonomi, pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, desa, kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, TI, dan kesehatan adalah beberapa tema debat penting yang telah diumumkan oleh KPU.