KSAU : Presiden Minta TNI AU Tumbuh Lebih Kuat dalam Menjaga Kedaulatan Negara
Bandung, Penjuru – Setelah dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Jumat, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeinginan agar TNI Angkatan Udara (AU) tumbuh semakin kuat dalam menjalankan mandatnya sebagai penjaga kedaulatan negara.
“Presiden ingin AU yang kuat. Bukan berarti kita ingin menakut-nakuti musuh, bukan berarti kita ingin perang dengan negara tetangga, tapi AU yang kuat adalah angkatan yang bisa menjaga stabilitas keamanan kedamaian di kawasan,” katanya.
Marsekal Tonny berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan yang telah dititipkan oleh pejabat sebelumnya dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang sudah berjalan dengan baik.
“Pada kesempatan ini Bapak Presiden juga menyampaikan, AU harus sesuai, harus kuat, harus sesuai dengan apa yang termaktub dalam UU 34/2004 tentang TNI,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa tugas TNI AU yang dimandatkan oleh undang-undang meliputi melaksanakan serta menjaga kedaulatan negara di udara, menegakkan hukum, dan menjaga wilayah udara yuridiksi nasional sesuai dengan UU yang berlaku secara nasional maupun internasional.
“TNI AU juga melakukan pengembangan kekuatan mantera udara dan pemberdayaan wilayah potensi di udara. Itu yang disinggung presiden,” ungkapnya.
Menurut Tonny, seluruh mandat tersebut merupakan amanah besar dari Presiden yang harus ia emban dan pertanggungjawabkan.
“Jadi itu permintaan Bapak Presiden dan insya Allah akan kami laksanakan. Tentunya mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia terhitung mulai hari ini sebagai KSAU yang ke-24,” demikian Tonny.
Dengan komitmen dan dukungan penuh dari Presiden serta masyarakat Indonesia, diharapkan TNI Angkatan Udara akan terus tumbuh kuat dan menjalankan perannya dengan baik dalam menjaga kedaulatan negara dan stabilitas keamanan regional.