Langkah Operator Telekomunikasi Memanjakan Pelanggan Selama Libur Lebaran
Bandung, Penjuru – Telekomunikasi telah menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar masyarakat saat ini. Melalui jaringan telekomunikasi, terutama internet dan layanan data bisnis, mereka dapat menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari, baik itu pekerjaan, berkomunikasi dengan keluarga dan teman, maupun mengisi waktu luang dengan bermain gim.
Pentingnya jaringan telekomunikasi dan data menjadi lebih terasa saat momen Ramadhan dan Lebaran tiba. Selain untuk mendukung pekerjaan, jaringan tersebut juga menjadi sarana penting untuk menjaga silaturahmi dengan banyak pihak.
Menyadari kebutuhan tersebut, serta melihat peluang pendapatan yang ada, sejumlah perusahaan operator telekomunikasi berusaha keras untuk memanjakan pelanggan dengan jaringan yang handal dan responsif, terutama saat dibutuhkan untuk berkomunikasi dan menggunakan layanan data.
Momen Lebaran selalu menjadi tantangan bagi operator telekomunikasi dan data karena terjadi lonjakan trafik yang signifikan. Lokasi-lokasi dengan trafik tinggi juga berubah-ubah, terutama di kota-kota di Jawa dan lokasi-lokasi wisata.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, operator telekomunikasi perlu meningkatkan kapasitas jaringan mereka dengan strategi rekayasa trafik yang tepat agar tidak terjadi kepadatan atau kongesti.
Peningkatan trafik telekomunikasi saat Lebaran disebabkan oleh semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang melakukan aktivitas digital, termasuk bersilaturahmi dan mengakses berbagai informasi serta hiburan.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik data selama libur Lebaran, sejumlah perusahaan telekomunikasi, termasuk PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Telkomsel, telah menyiapkan jaringan telekomunikasi dan data yang handal.
Perusahaan-perusahaan tersebut telah melakukan uji coba jaringan di jalur utama pulang kampung yang tersebar di berbagai daerah, termasuk di kawasan Sumatera. Diperkirakan trafik layanan akan meningkat sekitar 10-20 persen selama libur Lebaran.
Siagakan 36 BTS
Selain meningkatkan kapasitas, operator telekomunikasi juga melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya, seperti optimasi jaringan dan penempatan armada Base Transceiver Station (BTS) bergerak di lokasi-lokasi rawan kepadatan trafik.
Perusahaan juga telah menyiapkan sumber daya yang memadai, termasuk tim teknis yang siaga selama 24 jam, 7 hari seminggu, serta tim lapangan yang siap bergerak jika diperlukan. Layanan kepada pelanggan juga disiapkan dengan peningkatan kualitas jaringan dan peningkatan kapasitas layanan.
XL Axiata dan Telkomsel juga memperhatikan peningkatan trafik data selama Ramadhan dan Lebaran. Mereka melakukan optimalisasi jaringan di lebih dari 244.000 menara BTS yang tersebar di seluruh Indonesia, serta menyiagakan BTS bergerak di titik-titik dengan trafik internet tinggi.
Peningkatan trafik internet selama Ramadhan dan Lebaran juga diprediksi akan terjadi, dengan penggunaan game online, aplikasi pesan instan, dan streaming video sebagai penyumbang terbesar. Selain itu, penggunaan media sosial dan belanja daring juga diprediksi meningkat.
Meskipun panggilan telepon konvensional diperkirakan akan menurun, operator telekomunikasi tetap berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan selama musim mudik Lebaran. Dengan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan, diharapkan kenyamanan dan keamanan berkomunikasi pelanggan dapat terjamin selama periode ini.