Lebih dari 500 Mahasiswa FK Unair Berpartisipasi dalam Program Kuliah Kerja Nyata untuk Mengatasi Stunting di Surabaya
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK) mengirimkan 506 mahasiswa ke 153 kelurahan di Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) tematik dengan tujuan mengatasi masalah stunting.
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pembangunan Surabaya, kata Wali Kota Eri Cahyadi. Ia mendorong siswa untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah masyarakat.
Bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Program Belajar Komunitas Tematik Kampung Emas Madani 2.0 Tahun 2023 adalah program pendidikan non-formal ini. Program ini adalah upaya kolaboratif antara pemerintah kota Surabaya dan perguruan tinggi untuk mencegah dan menangani stunting secara menyeluruh melalui konvergensi, intervensi gizi sensitif, dan program khusus.
Mahasiswa FK Unair tidak hanya mengatasi stunting tetapi juga berpartisipasi dalam program pengabdian masyarakat lainnya, seperti mengajarkan pernikahan dini dan mencegah kematian ibu dan anak.
Wali Kota Eri mengucapkan terima kasih kepada para guru besar Unair yang hadir dan melepas mahasiswa KKN di acara tersebut. Ia menyatakan bahwa penurunan tingkat stunting Kota Surabaya tidak akan mencapai hasil yang signifikan jika mereka tidak membantu. Di Kota Surabaya, jumlah kasus stunting turun dari 28,9% (6.722 kasus) pada tahun 2021 menjadi 4,8% (923 kasus) pada tahun 2022. Hingga September 2023, jumlah kasus stunting turun menjadi 529 kasus.
Wali Kota Eri optimistis bahwa para mahasiswa akan mampu menghentikan stunting di Surabaya. Menurut Mohammad Nasih, rektor Unair, mahasiswa FK Unair yang berpartisipasi dalam program ini memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat dan negara. Selain itu, dia berharap kegiatan mahasiswa akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Rektor Nasih menekankan komitmen Unair untuk memberikan penghargaan berupa SKS tambahan kepada siswa yang melakukan kontribusi terbaik dalam program ini dan membuat laporan yang berkualitas.