Leipzig vs Madrid : Ancelotti Jadikan Krisis Cedera sebagai Motivasi
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengatakan bahwa banyaknya pemain yang mengalami cedera di timnya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi skuadnya untuk bermain dengan baik dalam pertandingan 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig di Red Bull Arena, Rabu dini hari WIB.
Setelah menang di seluruh pertandingan fase grup, Los Galacticos akan kehilangan beberapa pemain andalannya, termasuk Jude Bellingham, kiper Thibaut Courtois, David Alaba, Nacho Fernandez, dan Eder Militao, untuk bermain di babak 16 besar.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi kami,” kata Ancelotti, seperti yang dilansir AFP Senin waktu setempat.
“Bellingham, Courtois, dan Militao adalah pemain penting bagi kami,” kata mantan pelatih Chelsea dan AC Milan itu.
Acelotti juga menyatakan bahwa pemain seperti Brahim Diaz dapat mengisi posisi yang ditinggalkan Bellingham meskipun dia harus bermain tanpa beberapa pemain penting.
Ancelotti menyatakan, “Meskipun akan sulit tanpa Bellingham, tapi kami memiliki Diaz dan pemain lain yang bisa menggantikannya.”
“Saya tidak tahu apakah kami diunggulkan, tapi kami memiliki posisi yang bagus untuk memenangkan gelar,” kata Toni Kroos, gelandang senior Real Madrid yang telah memenangkan empat trofi Liga Champions bersama tim.
Sebaliknya, pelatih RB Leipzig, Marco Rose, menyatakan bahwa timnya “tidak takut” saat menghadapi Real Madrid dalam pertandingan Liga Champions.
Kami hanya menantikannya, bukan takut. Itu adalah apa yang kami harapkan. Rose menyatakan bahwa ini adalah hasil dari upaya kami musim lalu dan apa yang telah kami perjuangkan selama penyisihan grup.
Dengan Ancelotti memanfaatkan krisis cedera sebagai motivasi, pertandingan antara RB Leipzig dan Real Madrid diharapkan akan menjadi panggung bagi kedua tim untuk menunjukkan kekuatan dan semangatnya dalam meraih kemenangan di Liga Champions.