Untuk Pengembangan Wisata Olahraga, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Berkolaborasi dengan FASI untuk Menggelar Liga Paralayang Jawa Timur Seri 2 di Gunung Menyan.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), menyelenggarakan Liga Paralayang Jawa Timur Seri 2 di Gunung Menyan. Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan wisata olahraga di daerah tersebut.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan pada hari Jumat di Banyuwangi bahwa salah satu cara kami untuk mempromosikan potensi destinasi Gunung Menyan adalah melalui olahraga wisata seperti paralayang.
Gunung Menyan adalah bagian dari gunung api purba berusia 33 juta tahun, dan peserta lomba paralayang dapat menikmati keindahan lanskap pegunungan dan kota Banyuwangi, terutama pemandangan alam di wilayah selatan kabupaten tersebut di ujung timur Pulau Jawa. Ipuk mengatakan bahwa peserta lomba paralayang juga dapat menikmati keindahan lanskap.
Paralayang di Gunung Menyan adalah pengalaman yang luar biasa. Ketinggian puncak gunung ini adalah 730 meter di atas permukaan laut,” katanya.
Bupati Ipuk menyatakan bahwa karena olahraga telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, Banyuwangi sering mengadakan kegiatan olahraga dalam rangkaian acara pariwisata tahunan. Salah satu contohnya adalah Festival Banyuwangi, yang diadakan dengan tujuan mempromosikan olahraga.
Dari 20 hingga 23 Juli, Liga Paralayang Jatim Seri 2 berlangsung dengan 80 peserta dari berbagai wilayah Jawa Timur, seperti Malang, serta beberapa wilayah lain di Indonesia, seperti Kalimantan Barat, Sragen, dan Sulawesi.
Menurut Aziz Hamidi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi, Liga Paralayang Jatim Seri 2 melombakan dalam dua kategori: pelajar dan umum. Kategori pelajar terbuka untuk putra dan putri berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Azis menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang olahraga paralayang karena paralayang masih merupakan olahraga baru di Banyuwangi.