spot_img

LPDB-KUMKM Mendukung Pengembangan Koperasi Produsen Minyak Makan Merah

Date:

LPDB-KUMKM Mendukung Pengembangan Koperasi Produsen Minyak Makan Merah

Bandung, Penjuru – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) mendukung pengembangan koperasi yang memproduksi minyak makan merah melalui penyaluran dana bergulir yang bisa dimanfaatkan sebagai modal kerja untuk memperkuat operasional.

Sebagai Satuan Kerja di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, dalam keterangan di Jakarta, Jumat, menyatakan komitmennya untuk mendorong pengembangan koperasi dalam industri minyak makan merah guna meningkatkan daya saing usaha.

“Melalui penyaluran dana bergulir, kami berharap dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi koperasi-koperasi tersebut untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk minyak makan merah,” ujar Supomo.

Supomo menegaskan bahwa produk ini merupakan salah satu produk strategis dalam industri makanan, sehingga produk yang sehat ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian negara.

Oleh karena itu, melalui penyaluran dana bergulir, Supomo berharap koperasi yang memproduksi produk ini dapat lebih maju, berdaya saing, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian di tanah air.

“Dukungan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Sebelumnya, pada Kamis (14/3), Presiden RI Joko Widodo bersama dengan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, meresmikan pabrik minyak makan merah Pagar Merbau, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang dikelola koperasi sebagai bentuk inisiatif Kemenkop UKM melalui kemitraan antara Koperasi Pujakesuma dengan PT PTPN II.

Dalam acara peresmian tersebut, Menteri Teten menyampaikan bahwa ke depan setiap 1.000 hektare perkebunan sawit yang dikelola oleh koperasi harus dilengkapi dengan pabrik produk ini sebagai infrastruktur pelengkapnya.

“Sesuai Arahan Bapak Presiden, hilirisasi kelapa sawit menjadi produk ini oleh koperasi bertujuan untuk memastikan agar petani semakin sejahtera, memastikan keberlanjutan pasokan minyak goreng sehat dengan harga terjangkau untuk masyarakat,” ungkapnya.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan kegembiraannya karena kehadiran produk ini memiliki tiga keuntungan, yakni harga yang lebih murah dari minyak goreng di pasaran, memiliki kandungan vitamin yang tak hilang meski dipakai untuk menggoreng apapun, serta mendorong kebijakan hilirisasi.

“Ini bagus sekali. Apalagi didukung kapasitasnya 10 ton CPO bisa menghasilkan minyak makan merah kurang lebih 7 ton per hari. Ini jumlah yang banyak. Artinya harus banyak yang beli kita harapkan memberikan nilai tambah lebih baik,” kata Jokowi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...