Luhut Mengungkap Cara Mengatasi Tambang Ilegal dan Korupsi Timah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, bersama dengan kementerian dan lembaga terkait, telah resmi meluncurkan Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara, atau yang dikenal dengan Simbara. Sistem ini dirancang khusus untuk komoditas nikel dan timah.
Luhut mengungkapkan bahwa Simbara diharapkan dapat mencegah kasus korupsi dan meningkatkan penerimaan negara melalui digitalisasi. “Saya sering menekankan bahwa digitalisasi adalah kunci dalam pemberantasan korupsi dan juga berpotensi meningkatkan pendapatan negara saat ini,” kata Luhut dalam unggahan di akun Instagramnya pada Selasa (23/7/2024).
Data yang diperoleh pada tahun 2022 menunjukkan bahwa penerapan Simbara dalam pengusahaan batu bara memberikan kontribusi signifikan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pada periode tersebut, PNBP sektor mineral dan batu bara tercatat mencapai Rp 183,5 triliun, dan pada tahun 2023, angkanya tembus Rp 172,9 triliun.
“Ini menunjukkan betapa besarnya kontribusi sektor minerba terhadap penerimaan negara. Namun, yang lebih penting adalah aspek tata kelola yang lebih baik melalui transparansi dan traceability komoditas minerba,” ujar Luhut.
Luhut berharap bahwa dengan adanya Simbara, semua pihak dapat memantau setiap tahapan proses pergerakan komoditas minerba dengan lebih transparan dan akuntabel. Ini mencakup proses produksi, pemurnian, pengangkutan, hingga penjualan.
Ia juga menambahkan bahwa hilirisasi nikel dapat meningkatkan investasi dalam industri pertambangan dan pemurnian, meskipun hal ini membuat proses bisnis menjadi semakin kompleks. Sementara untuk komoditas timah, Luhut mengakui adanya permasalahan tidak hanya pada praktik penambangan ilegal, tetapi juga pada proses bisnis yang legal. “Permasalahan ini menjadi semakin kompleks karena monetisasi komoditas timah juga mencakup mineral-mineral ikutan dari sisa hasil pengolahan. Dengan implementasi Simbara untuk nikel dan timah, saya berharap masalah ini dapat diminimalisir,” tutupnya.