Mahfud Md Rutin Menyentuh Isu “Impor” dan “Data” dalam Debat Cawapres
Selama debat keempat tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 di Balai Sidang Jakarta (JCC) pada Minggu (21/1), calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md, terus menyuarakan masalah “impor” pangan, pentingnya “keterbukaan informasi”, dan peran “data”.
Selama debat, Mahfud dicatat telah menggunakan kata “impor” sebanyak delapan kali, terutama saat berbicara dengan calon presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Dalam segmen ini, Mahfud berbicara tentang impor berbagai makanan, seperti beras, daging sapi, susu, gula pasir, dan kedelai.
Mahfud juga sering menyebut kata “petani” dan “data” sebanyak tujuh kali selama debat keempat, yang membahas topik seperti pajak karbon, energi, sumber daya alam (SDA), makanan, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat. Sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud menegaskan bahwa kebijakan harus didasarkan pada “data”, yang ia rinci dalam konteks impor
Tabel berikut menunjukkan sepuluh kata atau tema yang paling sering diucapkan Mahfud selama debat ke-4 :
No. | Kata/subtema | Jumlah |
1. | Impor | 8 |
2. | Data | 7 |
3. | Petani | 7 |
4. | Aparat | 4 |
5. | Ekonomi hijau | 4 |
6. | KINAG | 4 |
7. | Lahan/tanah adat | 4 |
8. | Subsidi | 4 |
9. | Sumber daya alam (SDA) | 4 |
10. | Deforestasi | 3 |
Ketika Mahfud menjawab pertanyaan tentang inflasi hijau—juga dikenal sebagai “greenflation”—yang merujuk pada kenaikan harga bahan baku dan energi sebagai bagian dari pergeseran menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
Mahfud juga menyebutkan beberapa istilah lain sebanyak tiga kali, termasuk “mafia”, “redistribusi tanah”, “reforma agraria”, “ekonomi sirkuler”, “keterbukaan informasi agraria”, dan “deforestasi.” Dalam hal deforestasi, Mahfud menunjukkan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, jumlah tanah yang telah dirusak di Indonesia telah melebihi
Setelah debat selama 2,5 jam, Mahfud menyanyikan sebagian lirik lagu “Berita kepada Kawan” oleh Ebiet G. Ade sebagai penutup acara. Warganet menyambutnya dengan baik.