Mandi Sebelum Berpuasa Ramadhan : Hukum, Niat, dan Tata Cara Pelaksanaannya
Bandung, Penjuru – Seiring mendekatnya waktu pelaksanaan ibadah di Bulan Suci, umat Islam diingatkan untuk menjaga kebersihan dengan mandi sebelum berpuasa Ramadhan. Mandi sebelum puasa Ramadhan dilakukan dengan mandi besar, yang mencakup membersihkan seluruh anggota tubuh, termasuk keramas. Kegiatan ini menjadi tradisi di beberapa wilayah untuk menyambut bulan suci Ramadhan, seperti tradisi padusan atau kungkum di sungai, telaga, atau pantai. Namun, bagaimana hukumnya, niatnya, dan tata caranya?
Hukum mandi sebelum puasa Ramadhan
Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag), Adib, menyatakan bahwa mandi sebelum puasa Ramadhan tidak termasuk dalam ibadah wajib umat Islam. “Tidak ada itu (mandi sebelum puasa Ramadhan). Bukan bagian dari ibadah,” katanya saat dihubungi Kompas.com. Ustazah Lulung Mumtaza juga mengungkapkan bahwa mandi sebelum puasa bukanlah ibadah yang diperintahkan dan tidak disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. “Anjuran doang, bukan hadis. Kalau anjuran, sifatnya boleh diikuti boleh enggak,” ujarnya. Meski demikian, Lulung menegaskan pentingnya bagi umat Islam untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan menjelang Ramadhan.
Ustaz Muhammad Nur Maulana menyatakan bahwa meskipun mandi sebelum puasa Ramadhan hanya merupakan anjuran, namun bersih-bersih diri sebelum memasuki bulan suci Ramadhan adalah hal yang baik. “Bentuk kemuliaan dan menyambut Ramadhan,” katanya. Namun, penting untuk dicatat bahwa mandi besar sebelum puasa wajib dilakukan bagi perempuan yang selesai haid maupun bagi mereka yang sedang berhadas besar.
Adapun niat mandi sebelum puasa Ramadhan
Umat Islam dapat membacanya sebelum mandi. Berikut bacaan niatnya: “Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.” Artinya: Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala. Dalam madzhab Syafi’i, niat mandi sebelum puasa Ramadhan harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan sama dengan mandi besar lainnya. Dikutip dari situs Kemenag, langkah-langkahnya mencakup :
- Membasuh tangan hingga 3 kali.
- Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
- Berwudhu dengan sempurna.
- Mengguyur kepala sampai 3 kali, sambil membaca niat mandi untuk menghilangkan hadas besar.
- Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga 3 kali, dilanjutkan dengan bagian badan sebelah kiri 3 kali.
- Menggosok-gosok tubuh bagian depan maupun belakang sebanyak 3 kali.
- Menyela-nyela rambut dan jenggot jika punya.
- Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
Umat Islam yang sudah mandi besar sebelum Ramadhan dianjurkan agar tangannya tidak menyentuh kemaluan. Jika tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi.