Manfaat Keberadaan Usia Biologis di Bawah Usia Kronologis
Dr. Nadia Alaydrus mengatakan bahwa memiliki usia biologis yang lebih rendah dari usia kronologis adalah tanda awet muda, kebugaran tubuh, dan harapan hidup yang lebih panjang. Usia biologis merujuk pada usia organ dalam tubuh seseorang, sementara usia kronologis adalah usia yang dihitung berdasarkan tanggal dan tahun kelahiran seseorang.
Di Jakarta, dr. Nadia menyatakan bahwa setiap orang ingin memiliki usia biologis yang lebih muda dari usia kronologis, yang berarti tetap awet muda dalam penampilan dan kondisi organ tubuh. Usia biologis yang lebih muda memungkinkan kita hidup lebih lama.
Seseorang harus menjalani gaya hidup sehat untuk tetap awet muda karena awet muda tidak hanya berkaitan dengan penampilan tetapi juga kesehatan organ tubuh secara keseluruhan.
Menjaga pola makan yang seimbang dan bergizi sesuai dengan kebutuhan tubuh adalah bagian dari gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan tubuh lebih penting daripada makan dalam jumlah besar. Dr. Nadia menjelaskan bahwa asupan protein yang baik sangat penting karena tubuh kita sebagian besar air dan sekitar 16% terdiri dari protein.
Untuk menjalani gaya hidup sehat, Anda juga harus berolahraga secara teratur, tidur cukup, dan mengelola stres dengan baik.
Dr. Nadia menekankan betapa pentingnya kesadaran masyarakat terhadap usia biologis mereka, karena orang dengan usia kronologis yang lebih muda memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis yang umum terjadi pada orang dengan usia biologis yang lebih tua.
Menurutnya, kita dapat membantu memperlambat penuaan biologis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan menerapkan gaya hidup sehat dan aktif, seperti berolahraga.
Lebih dari 75% orang Indonesia tidak cukup kebugaran, menurut Laporan Nasional Sport Development Index tahun 2021 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kekurangan kebugaran tubuh berpotensi meningkatkan risiko penyakit seperti stroke, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.