Manfaat Musik untuk Meningkatkan Kemampuan Ingatan pada Usia Senja
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Inggris yang tergabung dalam Protect telah menemukan bahwa bernyanyi atau memainkan alat musik memiliki manfaat yang signifikan, yakni dapat meningkatkan kemampuan ingatan pada usia senja.
Manfaat bermusik telah lama diketahui, termasuk mengurangi stres dan kecemasan, mengatur tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan suasana hati. Hasil penelitian Protect yang dipublikasikan di International Journal of Geriatric Psychiatry menunjukkan bahwa aktivitas bernyanyi dan memainkan musik, terutama piano, dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kemampuan ingatan dan fungsi otak seseorang.
“Menjaga otak tetap aktif sepanjang hidup berkaitan erat dengan peningkatan kemampuan kognitif dan mengurangi risiko gangguan kognitif di usia tua. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan potensial antara musik dan kognisi,” demikian tulis hasil riset tersebut yang dikutip dari Medical Daily pada Kamis.
Dalam penelitian ini, tim peneliti mengamati lebih dari seribu orang dewasa di atas usia 40 tahun untuk meneliti manfaat memainkan alat musik dan bernyanyi terhadap kesehatan otak. Mereka menemukan bahwa manfaat kesehatan otak dari aktivitas bernyanyi juga dapat disebabkan oleh faktor sosial, seperti menjadi bagian dari paduan suara atau kelompok vokal.
Profesor dan peneliti dementia dari Universitas Exeter, Anne Corbett, menjelaskan bahwa kegiatan bermusik dapat menjadi cara untuk melatih kemampuan dan ketahanan otak, yang dikenal sebagai cadangan kognitif.
“Temuan kami menunjukkan bahwa pengembangan pendidikan musik menjadi bagian penting dari inisiatif kesehatan masyarakat untuk mempromosikan gaya hidup yang melindungi kesehatan otak, termasuk mendorong orang dewasa yang lebih tua untuk kembali bermusik,” katanya.
Dia juga menambahkan bahwa melakukan kegiatan musik berkelompok dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak, terutama bagi mereka yang mengidap demensia.
“Pendekatan ini harus didorong sebagai bagian dari pola hidup sehat bagi orang dewasa yang lebih tua, yang memungkinkan mereka untuk secara proaktif mengurangi risiko serta meningkatkan kesehatan otak mereka,” tambah Anne.