Manfaat Potensial Buah Delima untuk Kesehatan Kulit, Melawan Jerawat dan Lainnya
Buah delima, dengan nama ilmiah (Punica Granatum L) menawarkan berbagai nutrisi dan senyawa tanaman pelindung yang sangat bermanfaat potensial bagi kesehatan. Berasal dari Asia, buah ini kaya akan antioksidan dan senyawa polifenol, termasuk punicalagins, anthocyanin, dan tanin yang dapat terhidrolisis. Salah satu cara yang baik untuk meningkatkan kesehatan adalah dengan mengonsumsi antioksidan dari buah-buahan, termasuk buah delima.
Menurut laporan dari Health.com, buah delima memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi dari senyawa pelindung tanaman seperti ellagitannin, antosianin, dan asam organik. Senyawa-senyawa ini memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, serta membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat oksidatif. Buah delima juga kaya akan sejumlah vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam tubuh.
Vitamin C sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh, pembentukan kolagen, metabolisme protein, dan produksi neurotransmiter. Selain itu, buah delima juga mengandung serat penting untuk kesehatan pencernaan, merupakan sumber folat yang baik, dan menyediakan nutrisi lain seperti kalium. Kalium diperlukan untuk mengatur tekanan darah, fungsi sistem saraf, dan berbagai proses penting tubuh lainnya.
Manfaat Buah Delima Juga Dapat Dirasakan Pada Kesehatan Kulit
Kulit buah delima terkenal memiliki khasiat dalam mengobati beberapa kondisi kulit. Kandungan antioksidan dan polifenol yang tinggi dalam kulit buah delima telah terbukti dapat mengatasi hiperpigmentasi, yaitu kondisi yang ditandai dengan adanya bercak hitam pada kulit. Sebuah penelitian melibatkan 30 sukarelawan penderita hiperpigmentasi menunjukkan bahwa penggunaan masker buah delima dan serum setiap hari selama sekitar satu bulan mampu mencerahkan area hiperpigmentasi tanpa efek samping yang merugikan.
Pasta yang terbuat dari bubuk kulit delima dan air juga diyakini dapat membantu mengatasi jerawat dan kondisi kulit lainnya, mungkin karena tingginya kandungan antioksidan. Studi pada hewan menunjukkan bahwa buah delima memiliki potensi untuk menjadi pengobatan jerawat yang efektif. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk memastikan peran pasti kulit buah delima dalam mengobati jerawat.
Selain itu, kulit buah delima juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet B (UVB) dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Ketika digunakan sebagai salep, kulit buah delima juga dapat mempercepat penyembuhan luka. Namun, penelitian yang lebih luas terkait manfaat ini baru mencakup percobaan pada kelinci.