Marcus Rashford Menyatakan Kritik Terhadapnya Tidak Manusiawi
Bandung, Penjuru – Marcus Rashford Meminta Pengkritiknya Untuk Lebih Manusia Sebelum Mempertanyakan Komitmennya kepada Manchester United dan Kecintaannya pada Sepak Bola
Marcus Rashford, penyerang timnas Inggris, telah mengalami musim yang sulit dengan hanya mencetak lima gol untuk Manchester United, dibandingkan dengan pencapaian 30 golnya musim sebelumnya yang merupakan kinerja terbaiknya bersama klub tersebut.
Selain performa di lapangan, Rashford juga menjadi sasaran kritik atas perilakunya di luar lapangan, seperti ketika ia terlihat berada di klub malam Belfast sebelum absen dalam sesi latihan bersama United, yang membuat manajer mereka, Erik ten Hag, kesal.
Namun, dalam sebuah tulisan di The Players’ Tribune yang dipublikasikan pada Kamis, Rashford menyatakan keinginannya untuk mengungkapkan cerita dari sudut pandangnya sendiri.
“Saya bisa mengabaikan kebisingan itu dalam 99 persen kasus,” katanya. “Tapi kadang-kadang, itu sudah melewati batas, dan saya ingin orang-orang memahami siapa saya sebenarnya.”
Rashford mengakui bahwa dia bisa memahami permainan media. “Mereka tidak selalu menulis tentang saya,” katanya. “Dengar, saya bukanlah manusia yang sempurna. Ketika saya melakukan kesalahan, saya akan menjadi orang pertama yang mengakui dan mengatakan bahwa saya harus bekerja lebih keras.”
“Tetapi jika Anda mempertanyakan komitmen saya terhadap Manchester United, maka saat itulah saya merasa perlu bicara. Itu seperti mempertanyakan seluruh identitas saya dan segala hal yang saya perjuangkan sebagai manusia.”
Rashford juga berbagi cerita tentang keluarganya yang menolak tawaran uang yang besar ketika dia masih kecil, semata-mata demi mengenakan seragam Manchester United.
“Tetapi jika Anda mempertanyakan komitmen saya terhadap klub ini dan cinta saya pada sepak bola, serta mengaitkan keluarga saya dalam diskusi tersebut, maka saya hanya meminta Anda untuk bersikap lebih manusiawi,” kata Rashford.
Dia juga mengajak para penggemar United untuk tetap positif meskipun tim mereka mengalami musim yang sulit dan tertinggal jauh di Liga Premier.
“Saya berjanji kepada kalian, dunia belum melihat yang terbaik dari skuad United dan para pemain ini,” katanya. “Kami ingin kembali ke Liga Champions, dan kemudian bersaing di turnamen internasional besar pada akhir musim ini (Euro 2024).”
“Kita akan kembali ke tempat yang seharusnya menjadi milik kita. Kita harus terus bekerja keras, dan itu dimulai dari diri saya,” pungkas Rashford.