Masyarakat Diminta Manfaatkan Program Mudik Gratis oleh Kemenko PMK
Bandung, Penjuru – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak masyarakat untuk manfaatkan program atau layanan mudik gratis guna mengurangi kepadatan serta risiko lalu lintas.
Menurut Deputi VI Kemenko PMK, Warsito, masyarakat diharapkan menggunakan kendaraan umum, baik yang berbayar maupun gratis, untuk mudik. Program angkutan gratis disediakan oleh sejumlah instansi pemerintah dan swasta pada arus mudik dan balik tahun ini.
Contohnya, Kementerian BUMN menyediakan 80 ribu kursi, Kementerian Perhubungan menyediakan 40 ribu kursi, dan beberapa instansi/lembaga lainnya juga menyediakan angkutan gratis. Penyediaan angkutan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi pada pemudik, terutama mereka yang menggunakan sepeda motor dan melakukan perjalanan lebih dari 4 jam.
Warsito menyatakan bahwa mudik gratis diupayakan untuk meminimalkan risiko di perjalanan yang dapat disebabkan oleh kelelahan dan faktor lainnya.
Di samping itu, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai skema untuk memastikan perjalanan mudik menjadi aman dan nyaman. Koordinasi dilakukan terkait dengan jalur lintasan mudik, posko-posko, pengaturan lalu lintas, serta fasilitas rest area, dan lain-lain.
Untuk pengamanan, Polri akan mengawal pemudik yang melintas di wilayah yang dianggap rawan kejahatan, seperti pembegalan. Personel Polri akan siaga 24 jam untuk memberikan pengawalan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik di wilayah tersebut, sehingga perjalanan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
Warsito juga menambahkan bahwa koordinasi dilakukan dengan adanya pos-pos pemantauan untuk mengatasi potensi kerawanan, seperti kejadian pohon tumbang atau tanah longsor, dengan memberikan informasi yang cepat dan tanggap.
Dengan berbagai program mudik gratis yang disediakan oleh Kemenko PMK dan upaya koordinasi pemerintah serta pengamanan yang dilakukan oleh Polri, diharapkan perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.