Membangun Ketahanan Fisik Anak untuk Kembali ke Sekolah
Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra Putranto, menekankan pentingnya mempersiapkan anak secara ketahanan fisik dan mental untuk kembali ke sekolah setelah libur panjang. Menurutnya, persiapan tersebut harus dimulai sejak dini agar anak memiliki ketahanan yang memadai untuk menghadapi kegiatan sekolah.
Kasandra menjelaskan bahwa selain ketahanan fisik, anak juga perlu dibekali dengan kebiasaan, disiplin, motivasi belajar yang tinggi, dan tanggung jawab sejak dini. Hal ini akan membantu anak untuk selalu siap menghadapi tantangan di masa sekolah.
Dengan membangun kompetensi tersebut sejak dini, orang tua dapat lebih mudah menyemangati anak untuk kembali bersekolah tanpa harus bersusah payah memberikan motivasi yang berlebihan.
Meskipun demikian, Kasandra mengakui bahwa beberapa anak mungkin masih merasa malas atau terbebani dengan rutinitas sekolah setelah liburan panjang. Namun, jika anak telah diberi bekal tanggung jawab sejak dini, hal tersebut tidak akan menjadi masalah yang besar.
Ia menekankan bahwa keengganan anak untuk kembali ke sekolah dapat menjadi efek kumulatif jika tidak ditangani secara tepat sejak awal. Oleh karena itu, orang tua diminta untuk terus membentuk karakter anak dan menanamkan pemahaman bahwa sekolah adalah kegiatan rutin yang harus dilakukan.
Dengan pendekatan yang tepat dan pembentukan karakter sejak dini, diharapkan anak-anak dapat lebih siap dan termotivasi untuk kembali ke sekolah setelah libur panjang, tanpa merasa terbebani atau malas.
Dengan memperhatikan dan membangun ketahanan fisik anak sejak dini, orang tua dapat membantu memastikan bahwa anak-anak siap dan termotivasi untuk kembali ke sekolah setelah liburan panjang. Dengan demikian, anak-anak dapat menghadapi rutinitas sekolah dengan lebih percaya diri dan efektif, serta memperoleh pengalaman belajar yang lebih positif.