Menaker dan Dubes RI Bahas Potensi Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Laos
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, telah membahas potensi kerja sama di bidang ketenagakerjaan antara Indonesia dan Laos dalam sebuah pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas, pada waktu Kamis malam tanggal 15 Februari.
Menurut pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Jumat, Menaker Ida Fauziyah menyatakan bahwa terdapat banyak peluang kerja sama yang dapat dieksplorasi dalam hal pelatihan dan pemagangan tenaga kerja, dengan tujuan meningkatkan kualitas serta daya saing tenaga kerja di kedua negara.
Ida menjelaskan bahwa kerja sama di bidang ketenagakerjaan antara Indonesia dan Laos dapat direalisasikan melalui berbagai bentuk, termasuk pertukaran program-program dan praktik terbaik dalam pelatihan dan pemagangan. Hal ini meliputi pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, serta pertukaran informasi dan data terkait ketenagakerjaan.
Kolaborasi antara kedua negara di kawasan Asia Tenggara diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan dalam berbagai aspek, termasuk peningkatan kualitas daya saing tenaga kerja, pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan penguatan hubungan bilateral.
Menaker Ida menekankan pentingnya pembahasan lebih lanjut mengenai peluang kerja sama ini, termasuk kemungkinan pengembangan program pelatihan bersama dan pertukaran tenaga kerja terampil. Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua negara melalui kerja sama yang erat.
Selain dari upaya penjajakan peluang kerja sama, kunjungan Menaker Ida juga bertujuan untuk mendiskusikan isu-isu krusial terkait ketenagakerjaan, seperti kebutuhan tenaga kerja di era digitalisasi, transisi hijau, dan pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.