Mendag : Sebagian Besar Harga Pangan Menurun Menjelang Lebaran
Bandung, – Penjuru – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa sebagian besar harga pangan cenderung turun, terutama di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera, menjelang Lebaran 2024/Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kita syukuri hari ini sudah masuk ke-21 bulan Suci Ramadhan, alhamdulillah harga-harga (pangan) cenderung turun sebagaimana tadi disampaikan oleh Plt BPS,” kata Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas, saat menghadiri Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan jelang Idul Fitri 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional, di Gudang Bulog, Jakarta, pada hari Senin.
Zulhas mengungkapkan bahwa dia hampir setiap pagi mengunjungi sejumlah pasar di wilayah Pulau Jawa. Dia menyaksikan sejumlah harga mulai menurun.
“Dalam kunjungan hampir setiap pagi ke pasar, terutama di Jawa Barat, Sumatera, kecenderungan harga sudah mulai turun,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan bahwa harga beras di sejumlah pasar di Jawa dan Sumatera rata-rata turun sekitar Rp3.000 hingga Rp1.000 per kilogram. Harga beras saat ini mendekati harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Menurut Zulhas, penurunan harga beras disebabkan oleh masuknya masa panen. Dia mengatakan bahwa Kementerian Pertanian memberitahunya bahwa volume panen di bulan tersebut mencapai 3,8 juta ton, melebihi kebutuhan bulanan secara nasional yang hanya 2,5 juta ton.
Selain itu, harga komoditas lainnya seperti daging ayam juga mengalami penurunan. Saat ini, harga daging ayam rata-rata mencapai Rp40.000 per kilogram, sementara harga telur ayam telah mencapai Rp28.000 hingga Rp27.000 per kilogram.
Zulhas juga mengapresiasi kerja dari Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang telah berhasil mengatur Sistem Penyediaan Harga Pangan (SPHP) sebesar 250.000 ton. Perannya Bulog sangat penting dalam mengatur pasokan pangan.
Selain itu, dia juga mengapresiasi kerja Satgas Pangan Polri yang telah berhasil mencegah tindakan pelanggaran pangan seperti penimbunan. Dia juga mengakui kontribusi yang besar dari Kementerian Dalam Negeri, bupati, gubernur, dan Kementerian Perdagangan serta Satgas TNI Polri dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.
Zulhas mengimbau agar semua pihak tetap waspada terhadap potensi peningkatan permintaan pangan menjelang dan sesudah Lebaran. Meskipun harga telah turun, tetap diperlukan kewaspadaan karena permintaan cenderung meningkat menjelang dan sesudah Lebaran.
