Mendagri Melantik Secara Resmi 5 Penjabat Gubernur

Mendagri Melantik Secara Resmi 5 Penjabat Gubernur

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah melantik lima Penjabat (Pj.) gubernur di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta. Kelima Pj. gubernur tersebut adalah Samsuddin Abdul Kadir untuk Maluku Utara, Al Muktabar untuk Banten, Mohammad Rudy Salahuddin untuk Gorontalo, Bahtiar untuk Sulawesi Barat, dan Zudan Arif Fakrulloh untuk Sulawesi Selatan. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 60/P Tahun 2024.

Tito menyatakan bahwa para Pj. gubernur ini dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo setelah melalui seleksi ketat melibatkan lembaga-lembaga seperti KPK, PPATK, Kejagung, dan Polri. Dia yakin para Pj. gubernur ini akan menjalankan amanah dengan baik. Tito juga menekankan pentingnya fokus pada kemajuan wilayah masing-masing serta membuat kebijakan yang tepat sasaran bagi masyarakat setempat.

Bagi Pj. gubernur yang berasal dari Kemendagri, Tito berharap agar mereka dapat memperkaya pengalaman di daerah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah. Dia juga menekankan pentingnya meningkatkan perekonomian dan menjalankan program unggulan di daerah masing-masing dengan kerja sama yang erat dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat.

Selain itu, Tito mengingatkan para Pj. gubernur untuk mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada 27 November mendatang serta segera menyiapkan rancangan RKPD Tahun 2025 dan RPJMD.

Melalui pelantikan resmi 5 Penjabat Gubernur, Menteri Dalam Negeri tidak hanya mengukuhkan kehadiran kepemimpinan di lima wilayah yang ditunjuk, tetapi juga menegaskan komitmen untuk memastikan stabilitas, pertumbuhan, dan kesejahteraan masyarakat di tingkat daerah.

Dengan harapan bahwa para pejabat yang dilantik akan mengemban amanah dengan penuh integritas dan dedikasi, kita bersama-sama mengawali babak baru dalam pembangunan regional yang berfokus pada pemberdayaan, partisipasi aktif, dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Semoga pelantikan ini menjadi awal yang baik bagi perjalanan kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan dan kemajuan seluruh rakyat Indonesia.