spot_img

Mendagri Mendorong Pemda untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada 2024

Date:

Mendagri Mendorong Pemda untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada 2024

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah (Pemda) dan jajarannya untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Menurut Tito, tingginya partisipasi pemilih adalah salah satu indikator kesuksesan Pilkada 2024. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku yang diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (26/6).

“Semakin tinggi tingkat partisipasi pemilih, maka yang terpilih akan memiliki legitimasi atau dukungan rakyat yang kuat. Jika partisipasinya rendah, dukungan rakyat akan lemah, pemerintahannya tidak akan kuat,” kata Tito.

Selain Pemda, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga menggalakkan partisipasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), peserta pemilu, serta media massa. Aparat keamanan dan tokoh masyarakat juga diajak untuk berperan aktif dalam menggunakan hak pilih saat Pilkada mendatang.

Tito menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi. Menurutnya, pencapaian ini istimewa karena sistem pemilihan di Indonesia dilakukan secara sukarela, sementara di banyak negara lain bersifat wajib dengan sanksi bagi yang tidak memilih, seperti denda.

“Indonesia adalah salah satu negara di mana masyarakatnya sukarela memilih dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi, dibuktikan dalam pemilu sebelumnya yang hampir mencapai 80 persen,” ujar Tito.

Tito menambahkan bahwa Pilkada 2020 menunjukkan partisipasi pemilih yang tinggi, dengan 76 persen pemilih tetap menyalurkan suara meskipun dalam suasana pandemi. Pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih mencapai 81,97 persen.

Tito berharap Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 akan memperkuat kesiapan semua pihak dalam mendukung Pilkada. Ia juga berharap Pilkada 2024 dapat berjalan dengan jujur, aman, adil, dan lancar, mengingat pelaksanaan Pilkada kali ini berlangsung secara serentak.

“Tentu ini akan membawa tantangan baru, bukan hanya bagi aparat keamanan yang biasanya menggunakan sistem back-up dari wilayah yang tidak ada Pilkada ke daerah yang ada Pilkada, tapi juga pengalaman baru bagi penyelenggara, KPU, Bawaslu, dan pemerintah,” kata Tito.

Rakor tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, dan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...