Menentukan Dana Pensiun yang Tepat Agar Tidak Membebani Keluarga di Masa Tua
Pertanyaan tentang persiapan Dana Pensiun sangat penting bagi mereka yang ingin pensiun pada usia 55 tahun dan tetap sehat finansial hingga usia 75 tahun. Biaya hidup seseorang pada usia 35 tahun dapat mencapai sekitar Rp5 juta, dan dengan mempertimbangkan inflasi, dapat mencapai Rp10,9 juta saat pensiun, kata Agustina Fitria, perencana keuangan OneShildt.
Sangat penting untuk mengalokasikan sekitar 2,2 miliar rupiah untuk menjalani gaya hidup yang sama hingga usia 75 tahun. Fitria menekankan bahwa berinvestasi atau menabung dapat menjadi pilihan. Setoran bulanan sekitar Rp6 juta diperlukan jika menabung. Sebaliknya, dengan investasi dan imbal hasil 6%, setoran bulanan dapat mencapai Rp4,8 juta.
Aset aktif seperti properti yang dapat disewakan atau dijual dapat menjadi sumber pendapatan jangka panjang dalam situasi di mana usia harapan hidup mungkin lebih dari 75 tahun. Fitria juga menekankan bahwa aset seperti tanah warisan dan manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) dapat meningkatkan sumber pendapatan setelah pensiun.
Fitria mengingatkan betapa pentingnya meningkatkan pendapatan, berinvestasi, dan memiliki perlindungan seperti asuransi, meskipun dunia penuh dengan ancaman seperti inflasi, risiko kesehatan, dan kerusakan aset. Dididik secara finansial sangat penting untuk memiliki uang yang cukup untuk menikmati masa pensiun yang lancar dan menghindari beban keuangan pada generasi penerus.
Sebagai kesimpulan, merencanakan dana pensiun dengan bijak bukan hanya untuk kesejahteraan pribadi di masa tua, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keluarga. Dengan meningkatkan pendapatan, berinvestasi secara cerdas, dan mempertimbangkan aspek proteksi, kita dapat menciptakan keuangan yang lebih stabil dan memastikan kemandirian finansial hingga usia senja tanpa memberikan beban kepada anak-anak.